OAtekno.com – Berbagai rumor tentang chipset mobile yang akan datang, termasuk Apple A17 Bionic dan Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3, telah bermunculan. Bocoran mengenai detail konfigurasi telah muncul, dan uji benchmark terbaru memungkinkan kita membandingkan kinerja kedua chipset tersebut. Ada daftar Geekbench yang diduga menunjukkan skor kinerja dari chipset A17 Bionic milik Apple yang berbasis 3nm.
Menurut informasi dari @NaveenTechWala, A17 Bionic mendapatkan skor 3269 dalam uji single-core dan 7666 dalam uji multi-core. Di sisi lain, Snapdragon 8 Gen 3 untuk Galaxy dengan inti Cortex-X4 satu kali dan inti Cortex-A720 lima kali mencetak skor 2223 dalam uji single-core dan 6661 dalam uji multi-core. Dari hasil ini, terlihat jelas bahwa A17 Bionic menawarkan peningkatan kinerja sebesar 47% dalam uji single-core dan 15,1% lebih tinggi dalam uji multi-core daripada Snapdragon 8 Gen 3.
https://twitter.com/NaveenTechWala/status/1690356739408084992
Baca juga: Apple Membuka Lowongan Kerja Untuk Generative AI
Peningkatan kinerja dengan berpindah dari teknologi fabrikasi 4nm ke 3nm terlihat jelas dalam hasil Geekbench. Namun, peningkatan serupa juga terlihat dalam kinerja grafis. Saat mengujinya dengan Geekbench Compute Benchmark, Apple A17 Bionic mencapai skor 30669. Ini merupakan peningkatan yang menarik dari skor iPhone 14 Pro yang hanya mencapai 23000 dan skor rata-rata iPhone 14 sekitar 15000.
Namun, sumber informasi ini belum memberikan link langsung ke hasil Geekbench, yang menimbulkan beberapa keraguan. Oleh karena itu, sebaiknya kita menerima informasi ini dengan hati-hati.
Selain keunggulan dari chipset baru Apple A17 Bionic dengan fabrikasi 3nm, kemungkinan ada kenaikan harga sedikit untuk iPhone 15 Pro dan Pro Max karena biaya produksi chipset.
Hasil dari Geekbench juga mengonfirmasi bahwa clock speed chipset ini adalah 3,7GHz, sesuai dengan data sebelumnya yang bocor dan beredar dalam bentuk rumor.
Persaingan makin ketat
Selain Apple A17 Bionic dan Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3, MediaTek Dimensity 9300 juga akan bersaing dan bertujuan untuk mengungguli chipset sebelumnya. Semoga chipset ini meluncur pada bulan Oktober dengan arsitektur yang memiliki 8 big core. Namun, sebaiknya kita tetap waspada terhadap informasi ini, mengingat beberapa bocoran bisa saja tidak akurat.