Menu

Koran · 12 Jan 2023 WIB

Hacker menyalahgunakan ChatGPT Untuk Membuat Malware


Hacker menyalahgunakan ChatGPT Untuk Membuat Malware Perbesar

OAtekno.com – ChatGPT, kecerdasan buatan (AI/Artificial Intelligence) yang dikembangkan oleh OpenAI, viral dan menjadi perbincangan dunia maya pada tahun 2022 lalu.

Popularitasnya mulai naik sejak ChatGPT dapat menjawab seluruh pertanyaan dengan gaya yang luwes, lengkap, dan ringkas. Tak hanya itu, jawaban yang AI itu berikan juga sesuai konteks, sehingga tidak tampak seperti jawaban robot.

Namun, baru-baru ini, sejumlah peretas menyalahgunakan ChatGPT untuk membuat malware atau perangkat lunak berbahaya. Firma keamanan cyber Check Point, menemukan dan melaporkan masalah ini.

Check Point mengatakan bahwa mereka menemukan sebuah utas pada forum hacker yang mengatakan bahwa peretas sedang mencoba membuat alat atau tools yang memanfaatkan chatbot ini.

Baca Juga: MSI Pen 2, Stylus Yang Dapat Menulis Diatas Kertas

Laporan Check Point juga mengatakan seseorang bisa menyalahgunakan aplikasi chatbot ini untuk membuat ulang serangkaian kode malware yang bisa memantau ketikan keyboard korbannya.

Check Point mengatakan bahwa rangkaian kode yang ChatGPT buat memang masih dasar. Namun, menurut Check Point, hal tersebut hanya soal masalah waktu sampai peretas yang lebih handal dapat meningkatkan cara mereka menggunakan alat berbasis AI untuk tindakan kejahatan.

Salah satu hacker bahkan mengunggah kode malware Android yang ia tulis menggunakan ChatGPT. Kode tersebut dapat membuat backdoor pada perangkat milik korban yang kemudian dapat peretas eksploitasi, melansir dari Hacker Read (11/1/23).

Founder firma keamanan siber Hold Security, Alex Holden, juga menemukan adanya aktivitas para scammers. Para scammers ini berpura-pura mengajak korbannya kencan (dating scammers). Mereka menggunakan ChatGPT untuk menciptakan persona/profil mereka. Misalnya, membangun citra dan berbicara layaknya seorang wanita, guna menumbuhkan rasa kepercayaan dan membuat korban mau melakukan obrolan/interaksi yang panjang.

Pengembang ChatGPT, OpenAI, telah menerapkan beberapa kontrol yang berguna untuk mencegah penyalahgunaan ChatGPT, seperti untuk membuat spyware atau perangkat lunak berbahaya lainnya. Meskipun demikian, belum ada tanggapan atau respons dari pihak OpenAI terkait temuan ini.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Team

Baca Lainnya

Infinix Hot 50 Pro+ Siap Hadir di Indonesia Dengan Layar Melengkung

19 Oktober 2024 - 15:22 WIB

Infinix Hot 50 Pro+ Siap Hadir di Indonesia Dengan Layar Melengkung

Samsung Resmi Luncurkan Galaxy A16! Dapatkan Update Android 6 Tahun

19 Oktober 2024 - 15:10 WIB

Samsung Resmi Luncurkan Galaxy A16! Dapatkan Update Android 6 Tahun

Garmin fēnix 8 Series Hadir Dengan Fitur ECG

19 Oktober 2024 - 14:53 WIB

Garmin fēnix 8 Series Hadir Dengan Fitur ECG

Realme 13 Series 5G Resmi Diluncurkan di Indonesia: Unggulkan Performa Gaming dan Teknologi Terkini

19 Oktober 2024 - 14:32 WIB

ChatGPT Kini Sudah Jadi Aplikasi Resmi Desktop Windows

18 Oktober 2024 - 16:05 WIB

ChatGPT Kini Sudah Jadi Aplikasi Resmi Desktop Windows

TikTok Batasi Waktu Layar dan Kontrol Konten Lewat Fitur Baru

18 Oktober 2024 - 15:53 WIB

TikTok Batasi Waktu Layar dan Kontrol Konten Lewat Fitur Baru
Trending di Koran