OAtekno.com – Semakin mendekati peluncuran Snapdragon 8 Gen 4 yang direncanakan pada bulan Oktober, semakin banyak detail mengenai prosesor ini yang mulai terungkap. Sebuah lembar data yang bocor awal pekan ini mengungkapkan beberapa informasi kunci tentang SoC ini. Kini, bocoran lain dari tipster andal, Ice Universe, berbagi rincian tentang GPU.
Menurut tipster tersebut, Snapdragon 8 Gen 4 akan dilengkapi dengan GPU Adreno 830 yang saat ini sedang diuji dengan kecepatan clock sebesar 1.250MHz (atau 1,25GHz). Meskipun angka ini mungkin tampak rendah dibandingkan dengan kecepatan 4GHz yang dikabarkan telah dicapai Qualcomm dengan CPU Oryon di 8 Gen 4, perlu diingat bahwa GPU dalam prosesor mobile umumnya memiliki kecepatan clock yang lebih rendah dibandingkan CPU.
Sebagai perbandingan, Adreno 750 pada 8 Gen 3 beroperasi pada 903MHz untuk varian standar dan 1.000MHz untuk versi yang berfokus pada kinerja, seperti “for Galaxy” atau “Leading”.
Baca juga: Lagi-lagi, Samsung Menunda Perilisan OneUI 7 Beta
Sebuah bocoran benchmark AnTuTu untuk Snapdragon 8 Gen 4 menunjukkan skor GPU sebesar 1.330. Ini merupakan peningkatan signifikan dibandingkan skor tertinggi Snapdragon 8 Gen 3 saat ini di AnTuTu, yang mencapai 896.416 poin.
Namun, perlu diingat bahwa detail ini masih perlu dipertimbangkan dengan hati-hati. Tipster tersebut mencatat dalam komentarnya bahwa kecepatan 1.250MHz ini dicapai dengan sampel rekayasa dari 8 Gen 4, dan versi final dari SoC ini mungkin memiliki kecepatan GPU yang berbeda.
Selain itu, bocoran tersebut juga mengungkapkan bahwa SoC ini akan diproduksi dengan proses 3nm, mendukung dual-channel package-on-package (PoP) LPDDR5X SDRAM berkecepatan tinggi, serta dilengkapi dengan prosesor gambar Qualcomm Spectra ISP seri 8.
Pilihan konektivitasnya termasuk 5G, Wi-Fi 7, Bluetooth 5.4, dan dukungan ultra-wideband (UWB). Untuk fitur AI dan keamanan, SoC ini dikabarkan akan dilengkapi dengan subsistem AI Berdaya Rendah (LPAI) dengan DSP dan akselerator AI khusus yang memungkinkan pemrosesan AI di perangkat secara terus-menerus tanpa mengorbankan masa pakai baterai.
