OAtekno.com – Ada beberapa laporan tentang Snapdragon 8 Gen 3 dalam beberapa bulan terakhir. Qualcomm juga telah secara resmi mengumumkan tanggal pengumuman chipset flagship generasi berikutnya. Jika Anda melewatkan informasi itu, acara Snapdragon Summit tahun ini direncanakan pada tanggal 24 Oktober, di mana akan secara lengkap memperlihatkan Snapdragon 8 Gen 3.
Tetapi Anda tidak perlu menunggu lama untuk melihat apa yang Qualcomm tawarkan pada chipset terbarunya. Snapdragon 8 Gen 3 telah terlihat di Geekbench, yang memberikan informasi lengkap tentang konfigurasi yang Qualcomm gunakan untuk prosesor ini. Daftar Geekbench juga menawarkan skor performa, sehingga Anda bisa lebih memahami seberapa baik chipset ini dibandingkan dengan pendahulunya.
Konfigurasi Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 Ada di Geekbench
Laporan-laporan sebelumnya telah mengisyaratkan bahwa 8 Gen 3 akan memiliki CPU tiga-klaster dengan tata letak 1 + 5 + 2. Beberapa bahkan mengisyaratkan bahwa SoC ini akan dilengkapi dengan lima inti tengah dengan konfigurasi 1 + 3 + 2 + 2. Nah, daftar Geekbench akhirnya mengungkapkan seperti apa konfigurasi CPU-nya.
Seperti yang bisa Anda lihat dari gambar di atas, Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 memang memiliki konfigurasi empat-klaster. Artinya, chipset ini memiliki konfigurasi 1 + 3 + 2 + 2. Dengan kata lain, laporan-laporan sebelumnya tentang chipset ini valid. Dalam hal kecepatan clock, inti-inti ini dikonfigurasi sebagai berikut:
- 1 x super core 3,3 GHz
- 3 x large cores A720 3,15 GHz
- 2 x large cores A720 2,96 GHz
- 2 x small cores A520 2,27 GHz
Ketika datang ke GPU, daftar Geekbench mengkonfirmasi bahwa Snapdragon 8 Gen 3 akan menggunakan Adreno 750. Namun, tidak ada informasi spesifik mengenai kecepatan clock atau skor performa GPU. Jadi, Anda harus menunggu laporan lebih lanjut untuk memahami seberapa baik kinerja gaming dari chipset ini.
Dalam daftar tersebut, sebuah smartphone Samsung diuji dengan Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3. Seperti yang terlihat dari gambar, perangkat tersebut memiliki kode nama Samsung SM-926U. Jika Anda membandingkannya dengan kode nama Galaxy S23, SM-926U menunjukkan bahwa perangkat ini adalah Samsung Galaxy S24+.
Dan mengingat Samsung menggunakan Snapdragon untuk seri Galaxy S23, benchmark ini kemungkinan adalah 8 Gen 3 untuk Galaxy. Artinya, kinerja chipset ini di perangkat lain mungkin tidak sama dengan benchmark ini.
Perbandingan Skor Benchmark?
Snapdragon 8 Gen 3 berhasil mencapai skor 2.231 poin dalam benchmark inti-tunggal. Dan dalam benchmark multi-inti, SoC flagship ini mendapatkan skor 6.661. Kita bisa menggunakan angka-angka ini untuk membandingkan kinerja chipset baru ini.
Baca juga: MediaTek Menjadi Market Leader Prosesor Mobile Selama 2 Tahun Lebih!
Sebagai perbandingan, flagship saat ini dari MediaTek, yaitu Dimensity 9200+, mencetak skor 2.117 dalam benchmark inti-tunggal dan 5.583 dalam skor multi-inti. Di sisi lain, Samsung Galaxy S23 Plus dengan Snapdragon 8 Gen 2 mendapatkan 2.005 poin dalam benchmark inti-tunggal dan 5.274 dalam skor multi-inti.
Sebelumnya, TSMC, perusahaan semikonduktor di belakang Snapdragon 8 Gen 3, berjanji akan memberikan setidaknya peningkatan kinerja sebesar 11%. Perusahaan ini menggunakan proses manufaktur N4P yang lebih efisien daripada teknologi N5. Dan berdasarkan skor performa, sepertinya TSMC memang telah memberikan janjinya!
Secara khusus, Snapdragon 8 Gen 3 mengalami peningkatan kinerja sebesar 10% dalam hal inti-tunggal dan 20% dalam multi-inti. Peningkatan kinerja ini cukup baik untuk upgrade generasi. Namun, kinerja ini mungkin tidak bisa bersaing dengan Apple A17 Bionic yang akan datang, karena skor performa generasi saat ini, A16 Bionic, sudah lebih baik daripada 8 Gen 3 dengan skor 2512 dalam performa inti-tunggal.
Namun, mengingat seberapa baik skor performa chipset ini, seharusnya menawarkan pengalaman smartphone yang lebih lancar dan lebih baik.
