OAtekno.com – Seiring berjalannya waktu, kendaraan listrik semakin populer. Yang mana dulunya merupakan teknologi yang mahal dan tak dapat diandalkan, kini menjadi terjangkau dan bebas dari masalah teknis. Bahkan, dunia lebih siap untuk transformasi mobil listrik daripada berbahan bakar minyak. Pada tahun 2023, Tesla menjual lebih banyak Electric Vehicle (EV) dari 18 grup otomotif lainnya.
Penjualan Mencapai 184.800 Unit di Q1 2023
Tesla masih menjadi raja pasar kendaraan listrik di Amerika Serikat. Pada kuartal pertama 2023, Tesla menjual lebih banyak kendaraan listrik daripada 18 grup otomotif lainnya yang meliputi Hyundai, Audi, BMW, Volvo, dan Nissan. Ya, 18 perusahaan lainnya yang digabungkan tidak dapat menyamai penjualan Tesla. Penjualan Tesla tumbuh sebesar 79% dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai 184.800 unit. Sementara itu, pasar kendaraan listrik secara keseluruhan tumbuh sebesar 74%. Model Y menjadi EV terlaris di Amerika Serikat pada kuartal pertama, diikuti oleh Model 3. Kedua model ini menyumbang lebih dari separuh penjualan Tesla dalam kuartal tersebut.
Baca juga: Tesla Cybertruck Memulai ‘Pre-Production’ Bulan Agustus
Pertumbuhan yang kuat dari pasar kendaraan listrik di Amerika Serikat didorong oleh beberapa faktor, termasuk insentif pemerintah, peningkatan permintaan konsumen, dan ketersediaan model kendaraan listrik yang semakin banyak. Pemerintah Amerika Serikat menawarkan kredit pajak hingga $7.500 untuk pembelian kendaraan listrik, dan banyak negara bagian juga menawarkan insentif tambahan.
Selain menjadi pilihan populer bagi konsumen, kendaraan listrik juga baik untuk lingkungan. Mereka tidak menghasilkan emisi, yang dapat membantu mengurangi polusi udara dan emisi gas rumah kaca. Meskipun Tesla merupakan produsen kendaraan listrik terkemuka di Amerika Serikat, mereka bukan yang terbesar di dunia. Gelar tersebut dimiliki oleh BYD, perusahaan asal Tiongkok.