Menu

Mode Gelap

Majalah · 11 Mar 2023 WIB

5 Tantangan Mengadopsi Teknologi 5G di Indonesia


5 Tantangan Mengadopsi Teknologi 5G di Indonesia Perbesar

OAtekno.comBanyak orang masih bingung mengapa teknologi 5G belum banyak digunakan di Indonesia. Bukankah konsumsi internet Indonesia tinggi? Mengapa tidak ada insentif mengadopsi teknologi ini? Jika ingin jawabannya, mari bahas 5 faktor tantangannya pada bahasan berikut ini!

Masalah Infrastruktur yang Belum Siap

Mengakses 5G membutuhkan infrastruktur tower khusus yang tentunya mahal biaya pembangunannya. Selain itu, tower 4G yang sekarang berdiri tidak dapat diubah menjadi 5G dengan mudah. Proses bongkar dan memasang teknologi baru masih belum dapat dilakukan dengan baik.
Pemerintah juga tidak mendorong pembangunan infrastruktur ini. Kebanyakan area di Indonesia saja belum mendapatkan cover internet 4G yang baik, apalagi harus dicover dengan teknologi baru 5G. Untuk sementara ini hanya beberapa area di kota besar Indonesia saja yang mendapatkan 5G coverage baik.

Baca juga: Perbedaan Jaringan 4G dan 5G

Layanan ISP yang Masih Terbatas

Hal lain yang membuat masalah adopsi teknologi jaringan 5G adalah keterbatasan ISP. Dibandingkan 4G, tidak banyak perusahaan seluler dan ISP yang menawarkan layanan ini. Hanya Telkomsel, XL dan Indosat saja yang memiliki infrastruktur 5G dan mampu memberikan layanan baik seputar 5G sementara ini.

Biaya Layanan Data yang Tergolong Mahal

Untuk dapat menggunakan teknologi 5G dalam jaringan seluler, Anda harus mau bayar mahal untuk kuota data-nya. Harga kuota satu bulan dengan besaran 60GB saat ini mencapai 130 ribu Rupiah jika pakai kecepatan 5G.
Sebagai pembanding, Anda dapat melihat 4G yang rata – rata paket 60GB per bulan sekitar 100 ribu Rupiah saja. Harus bayar ekstra 30 ribu Rupiah untuk besaran kuota yang sama tentu mahal. Jadi belum tentu banyak orang mau menggunakan paket 5G tersebut.

Penggunaan Networking 4G Lebih Populer

Saat melihat perbedaan 4G dan 5G, kecepatan yang dicapai tentu lebih baik 5G. Walaupun begitu, karena tantangan menggunakan 5G sangat banyak, popularitas 4G tidak akan mudah disingkirkan. Dibandingkan 5G, orang lebih banyak punya smartphone yang bisa akses 4G dengan mudah.
Jika menyuruh orang pakai 5G, mereka belum tentu mau selama 4G masih populer dan mudah digunakan. Mungkin kedepannya akan berbeda saat 5G lebih mudah diakses. Namun untuk kondisi saat ini, posisi 4G sebagai jaringan terbaik tidak akan mudah digeser.

Tidak Semua Orang Butuh Internet Kecepatan 5G

Jika ditanya apakah masyarakat Indonesia butuh internet cepat, tentu jawabannya adalah iya. Namun, tidak semua orang setuju bahwa mereka butuh jaringan 5G. Hal ini karena masalah harga dan juga keterbatasan penggunaanya.
Orang yang hanya internetan untuk social media, WhatsApp dan main game tidak masalah bertahan dengan jaringan 4G selama lancar. Tentu mendapatkan layanan 5G lebih menguntungkan, tapi apakah rela keluar uang beli smartphone 5G dan bayar paket data 5G yang mahal? Pasti orang berpikir tidak butuh 5G jika harus melakukan hal tersebut.
Sekarang apakah sudah jelas mengapa teknologi 5G tidak banyak digunakan di Indonesia? Mudah – mudahan bahasan ini mampu membuka wawasan Anda semua seputar perkembangan teknologi selular dan tantangan implementasinya di Indonesia.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Tim

Baca Lainnya

A17 Pro Bionic VS A16 Bionic! Apa Aja Peningkatannya

20 September 2023 - 12:10 WIB

a17 pro bionic vs a16 bionic

Apa itu Micro Lens Array?

6 September 2023 - 15:14 WIB

Apa itu micro lens array?

Cara Nonton Bola Live Semua Liga Besar!

27 Agustus 2023 - 19:15 WIB

cara menonton liga bola terbesar

Sejarah Awal Twitter, Hingga Dibeli Mas Elon

18 Agustus 2023 - 18:18 WIB

Sejarah Tentang Instagram Hingga Diakuisisi Oleh Meta

16 Agustus 2023 - 16:44 WIB

sejarah instagram

Daftar SoC Snapdragon by Qualcomm

15 Agustus 2023 - 16:54 WIB

daftar chipset qualcomm snapdragon
Trending di Majalah