OAtekno.com – NVIDIA akhirnya merilis RTX IO setelah pertama kali mengumumkannya pada tahun 2020. Teknologi GPU ini mereka perkenalkan bersamaan dengan serangkaian GPU RTX 3000 Series dan kini telah teraplikasikan pada kartu grafis NVIDIA. Mereka mengklaim bahwa teknologi ini dapat meningkatkan pengalaman bermain game dengan mengurangi masalah stuttering. Bagaimana cara teknologi ini bekerja?
Apa itu NVIDIA RTX IO?
NVIDIA memperkenalkan RTX IO bersamaan dengan perilisan game Portal: Prelude RTX. Dengan menggunakan teknologi ini, PC kalian dapat memindahkan beban kerja dari Core CPU ke GPU saat bermain game. Hal ini meningkatkan stabilitas kinerja karena GPU lebih efisien dalam menangani tugas-tugas semacam ini. RTX IO juga memiliki rancangan untuk mengatasi perubahan dalam proses akses data game pada hardware PC. Biasanya, hard drive mengirim aset game ke CPU, kemudian di dekompresi melalui memori sistem, sebelum akhirnya sampai ke GPU.
Langkah-langkah berulang dalam proses ini menyebabkan stuttering dalam permainan karena ukuran video game dan aset mereka semakin besar dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini menyebabkan terjadi bottleneck antara CPU dan RAM, yang membuat pengalaman bermain game menjadi patah-patah. Masalah ini semakin nyata seiring dengan semakin umumnya penggunaan SSD NVMe yang lebih cepat dalam konfigurasi gaming.
RTX IO berperan dalam meningkatkan bandwidth I/O dengan mengirimkan data yang sudah dikompresi secara langsung ke GPU. Hal ini menciptakan apa yang NVIDIA sebut sebagai ‘minimal staging‘ dalam memori sistem. Selain itu, GPU Nvidia juga mendekompresi data dengan menggunakan stkalianr kompresi terbuka GDeflate. Dengan cara ini, CPU dapat lebih leluasa menangani proses lainnya.
Dalam pengumumannya, Nvidia menunjukkan bagaimana RTX IO dapat mempercepat waktu pemuatan tekstur dan mengurangi penggunaan ruang disk dalam game Portal: Prelude RTX. Teknologi ini dapat memberikan waktu pemuatan tekstur hingga 5 kali lebih cepat dan bahkan mengurangi penggunaan ruang disk hingga 44 persen. WccfTech menghubungi Nvidia untuk mengonfirmasi apakah teknologi ini dapat mengurangi stuttering dalam permainan. Mereka menjawab bahwa “RTX IO dapat menjadi teknologi yang membantu meningkatkan stuttering dengan mengurangi ketergantungan pada CPU dalam memuat tekstur dan geometri sehingga membebaskan CPU untuk menangani tugas lain.”
Perlu diingat bahwa angka-angka ini diuji dengan versi diperbarui dari remaster lama Portal RTX. Jadi bukan benchmark terbaik untuk dikalianlkan. Meskipun begitu, ada judul-judul baru yang akan datang seperti Ratchet & Clank: Rift Apart di PC, yang akan menampilkan DirectStorage 1.2 dengan teknologi kompresi berbasis GPU yang menggunakan RTX IO. Jadi kita dapat mengharapkan benchmark yang lebih baik segera.