OAtekno.com – Selain refresh rate, touch sampling rate pada smartphone juga menjadi pertimbangan penting saat memilih handphone baru, terutama jika penggunaannya membutuhkan respons layar yang cepat, seperti bermain game kompetitif.
Touch sampling rate mengacu pada seberapa sering perangkat mengambil data sentuhan dari pengguna dalam satu detik. Semakin tinggi touch sampling rate, semakin cepat perangkat akan merespons sentuhan pengguna. Hal ini penting untuk pengalaman bermain game yang responsif dan akurat.
Apa itu Touch Sampling Rate pada Smartphone?
Apa itu Touch sampling rate pada smartphone? Touch sampling rate adalah kemampuan layar sentuh untuk menangani input berupa sentuhan. Semakin tinggi angka touch sampling rate, semakin sensitif panel layar dalam mendeteksi sentuhan.
Baca juga: Apa itu VGA, HDMI, Display, dan DVI Port? Ini Perbedaannya!
Pada dasarnya, perangkat seperti handphone melakukan proses berulang-ulang untuk membaca input saat baru menyala. Selanjutnya, layar baru akan siap menerima data dari sentuhan setelah satu siklus selesai.
Ini merupakan frekuensi dari siklus tersebut. Dapat dianggap sebagai jumlah proses membaca data sentuhan yang dilakukan oleh panel layar sentuh dalam setiap detik.
Seperti halnya refresh rate, dukungan ini memiliki ukuran dalam Hertz (Hz), yang merupakan satuan frekuensi. Misalnya, jika sebuah perangkat memiliki touch sampling rate 240Hz, layar akan berusaha membaca sentuhan hingga 240 kali dalam satu detik.
Meskipun keduanya menggunakan satuan frekuensi dan berhubungan dengan layar handphone, penting untuk dicatat bahwa touch sampling rate dan refresh rate adalah dua hal yang berbeda.