OAtekno.com – Apple Intelligence, fitur kecerdasan buatan yang paling dinanti dari Apple, diprediksi akan tersedia secara luas untuk semua pengguna iPhone pada Oktober 2024. Namun, ada kabar mengejutkan yang mungkin membuat sebagian pengguna mempertimbangkan ulang keputusan mereka untuk membeli iPhone baru.
Baru-baru ini, sejumlah analis mengungkapkan informasi menarik dengan menyatakan bahwa Apple berencana untuk mengenakan biaya berlangganan untuk fitur Apple Intelligence. Biaya berlangganan Apple Intelligence diperkirakan akan berkisar antara USD 10 hingga USD 20 (sekitar Rp 159 ribu hingga Rp 318 ribuan) per bulan.
Sejauh ini, perusahaan telah merilis Apple Intelligence Beta yang hanya dapat diinstal pada iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max dengan iOS 18.1 Developer Beta. Niel Shah, mitra di Counterpoint Research, mengungkapkan prediksinya dalam sebuah wawancara.
Baca juga: Samsung Galaxy A16 5G Muncul di Geekbench, Pakai Dimensity 6300?
Shah menjelaskan bahwa biaya berlangganan Apple Intelligence ini bertujuan untuk membantu mensubsidi investasi besar Apple dalam pengembangan kecerdasan buatan. “Dengan biaya berlangganan ini, pengguna perangkat Apple seperti iPhone, iPad, dan Mac dapat menikmati fitur premium dari Apple Intelligence,” ujar Shah.
Ia juga menambahkan bahwa kemungkinan besar biaya ini akan dimasukkan ke dalam paket layanan Apple One, yang sudah menawarkan berbagai layanan Apple dalam satu harga.
Pendapat ini didukung oleh Ben Wood, kepala peneliti di CCS Insight, yang menyatakan bahwa Apple adalah salah satu dari sedikit perusahaan di industri yang berhasil mengembangkan cara efektif untuk memonetisasi layanannya. “Masuk akal jika Apple ingin mendapatkan keuntungan dari beberapa fitur Apple Intelligence,” tuturnya.