OAtekno.com – Media penyimpanan seperti HDD (Hard Disk Drive) dan SSD (Solid State Drive) memiliki batas siklus baca-tulis yang dapat memengaruhi kinerjanya seiring waktu. Oleh karena itu, penting untuk secara berkala memeriksa kesehatan perangkat penyimpanan di komputer atau laptop, terutama jika mulai mengalami gangguan. Untungnya, ada beberapa metode sederhana yang bisa dilakukan untuk cek kesehatan HDD dan SSD. Berikut beberapa cara yang dapat dicoba:
Menggunakan Status S.M.A.R.T
- Tekan tombol Start pada Windows.
- Ketik Command Prompt.
- Pilih opsi Run as administrator.
- Konfirmasi dengan menekan Yes.
- Setelah Command Prompt terbuka, ketik wmic diskdrive get model,status.
- Tekan Enter.
- Periksa hasil status kesehatan HDD atau SSD yang muncul.
Metode ini memanfaatkan S.M.A.R.T (Self-Monitoring, Analysis, and Reporting Technology), fitur yang sudah tersedia di hampir semua HDD dan SSD modern. S.M.A.R.T berfungsi memantau berbagai indikator kesehatan perangkat penyimpanan dan memprediksi potensi kegagalan perangkat keras.
Jika komputer menggunakan Windows 8 ke atas, kamu bisa mengecek status S.M.A.R.T menggunakan perintah WMIC seperti langkah di atas. HDD atau SSD dalam kondisi baik akan menunjukkan status OK, sementara jika muncul tulisan Pred Fail, Bad, Caution, atau Unknown, itu tanda perangkat memerlukan perhatian lebih.
Baca juga: Archive Instagram Bakal Dihapus! Ini Cara Backup Archive Instagram
Pada komputer atau laptop berbasis MacOS, status S.M.A.R.T juga bisa diperiksa dengan cara berikut:
- Klik tombol Apple menu (logo Apple).
- Buka About This Mac.
- Pilih System Report.
- Buka bagian Hardware, lalu pilih Storage.
- Pilih HDD atau SSD yang ingin diperiksa.
- Cek status kesehatan di bagian S.M.A.R.T Status.
Pada MacOS, status akan menampilkan Verified jika perangkat masih dalam kondisi baik, atau Failing jika sudah bermasalah. Jika status S.M.A.R.T menunjukkan penurunan, segera lakukan backup data dan siapkan penggantian HDD atau SSD.
Melalui Halaman Pengaturan Windows
- Tekan Start.
- Klik Settings (ikon roda gigi).
- Masuk ke bagian Systems.
- Pilih menu Storage.
- Klik Advanced storage settings.
- Ketuk Disk & volumes.
- Cari SSD yang ingin diperiksa.
- Klik Properties pada SSD tersebut.
- Cek Drive health pada informasi yang muncul.
Pada beberapa perangkat, terutama yang menggunakan Windows 11, kesehatan SSD bisa dicek langsung melalui pengaturan. Namun, fitur ini hanya mendukung SSD NVMe, dan tidak bisa digunakan untuk SSD SATA yang masih umum digunakan.
Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga
Jika kamu ingin mendapatkan informasi lebih rinci tentang kesehatan HDD atau SSD, ada baiknya menggunakan aplikasi tambahan. Beberapa aplikasi yang dikembangkan oleh produsen perangkat penyimpanan dapat memberikan informasi lebih lengkap. Berikut beberapa di antaranya:
- Drive Utilities untuk produk WD (Western Digital).
- SeaTools untuk Seagate.
- S.M.A.R.T TOOL untuk TeamGroup.
- Intel Memory and Storage Tool untuk Intel.
- SSD Scope untuk Transcend.
Aplikasi ini umumnya gratis, namun hanya bisa digunakan untuk produk dari merek terkait. Untuk HDD atau SSD dari berbagai merek, aplikasi seperti CrystalDiskInfo bisa menjadi pilihan untuk pengguna Windows, sedangkan pengguna MacOS bisa mencoba DriveDx, meskipun harus dibeli seharga sekitar USD 20 (sekitar Rp320 ribuan).
Itulah beberapa cara untuk cek kesehatan HDD dan SSD pada laptop atau komputer kalian. Dengan memeriksa kesehatan HDD atau SSD secara rutin, kamu bisa mencegah kerusakan lebih lanjut dan menjaga performa perangkat penyimpanan tetap optimal.