Cara Kalibrasi Baterai Android

OAtekno.com – Jika ponsel Android Anda sering mengalami masalah baterai, seperti tiba-tiba mati meskipun persentase daya masih tinggi, salah satu solusi yang bisa dicoba adalah melakukan kalibrasi baterai. Kalibrasi ini bertujuan agar sistem perangkat dapat membaca kapasitas baterai dengan lebih akurat, sehingga persentase yang ditampilkan di status bar sesuai dengan daya yang sebenarnya tersisa.

Langkah ini mirip dengan proses kalibrasi yang biasa dilakukan pada perangkat elektronik lain seperti laptop atau tablet, yaitu menggunakan metode “full charge” dan “full discharge”.

Cara Kalibrasi Baterai Android

Berikut panduan lengkap cara kalibrasi baterai ponsel Android Anda:

  • Hubungkan ponsel ke charger dan biarkan baterai terisi hingga mencapai 100%.
  • Setelah baterai penuh, cabut charger dari ponsel.
  • Matikan ponsel dengan cara yang tepat.
  • Setelah ponsel mati, sambungkan kembali ke charger hingga baterai benar-benar penuh.
  • Lepaskan charger setelah baterai dirasa terisi penuh.
  • Nyalakan ponsel dan gunakan secara normal hingga baterai habis dan perangkat mati sendiri.
  • Diamkan ponsel selama beberapa menit agar sisa daya benar-benar habis.
  • Sambungkan kembali charger hingga baterai kembali terisi penuh mencapai 100%.
  • Nyalakan ponsel dan gunakan seperti biasa.
  • Ulangi proses ini dua atau tiga kali jika diperlukan.

Metode “full charge” dan “full discharge” ini bertujuan untuk memastikan pengisian daya baterai dilakukan hingga penuh dan penggunaan baterai hingga benar-benar habis. Proses ini cukup sederhana dan dapat dilakukan oleh siapa saja. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kalibrasi berhasil memperbaiki indikator baterai di perangkat Anda.

Baca juga: Cara Cek Ongkir TikTok Shop Sebelum Checkout

Tips untuk Kalibrasi Baterai yang Efektif

  1. Jangan menggunakan ponsel saat mengisi daya. Selama proses pengisian, hindari menggunakan ponsel agar pengisian daya tidak terjeda dan dapat berjalan secara optimal.
  2. Isi daya dalam waktu yang cukup lama. Setelah ponsel dimatikan, biarkan pengisian daya berlangsung lebih lama hingga baterai benar-benar terisi penuh. Terkadang, proses ini bisa memakan waktu lebih dari dua jam.
  3. Diamkan ponsel setelah mati. Ketika ponsel mati karena kehabisan daya, biarkan selama lebih dari 15 menit sebelum dihubungkan kembali ke charger. Hal ini dilakukan untuk memastikan sisa daya benar-benar habis dan tidak mengganggu kalibrasi.
  4. Kalibrasi tidak meningkatkan kapasitas baterai. Perlu diingat bahwa kalibrasi baterai hanya berfungsi untuk memperbaiki kemampuan perangkat dalam membaca persentase daya. Jika baterai cepat habis setelah kalibrasi, itu menandakan kesehatan baterai sudah menurun, dan mengganti baterai adalah solusi yang diperlukan.

Kalibrasi baterai sangat bermanfaat untuk memperbaiki akurasi indikator daya, tetapi tidak dapat memperbaiki penurunan kapasitas baterai. Jika performa baterai terus menurun, mungkin sudah saatnya untuk mengganti baterai dengan yang baru untuk menjaga kinerja perangkat Anda tetap optimal.

Latest articles

Rekomendasi

Related articles