OAtekno.com – Dalam suatu wawancara eksklusif baru-baru ini, CEO OpenAI Sam Altman memaparkan rincian mengenai GPT-4 yang baru diluncurkan dan memberi petunjuk terkait rencana masa depan GPT-5.
Altman menjelaskan perkembangan yang terus menerus dalam bidang kecerdasan buatan dan dampaknya yang signifikan terhadap interaksi manusia serta sektor pemrograman.
Dia memprediksi bahwa kemunculan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) akan menciptakan keinginan untuk koneksi antarmanusia yang lebih kuat. Dia meyakini bahwa sektor pemrograman akan menjadi yang paling menjanjikan dalam periode 12 bulan mendatang.
Altman juga menyatakan keyakinannya bahwa GPT-5 dapat berfungsi sebagai ‘otak virtual’ untuk membantu pengguna menyelesaikan berbagai tugas.
Baca juga: OpenAI Perkenalkan GPT-4o: Lebih Cepat Dari GPT-4 Turbo dan Gratis?
“Apakah mungkin ada sebuah model dasar yang berperan seperti ‘otak virtual’ yang mungkin menunjukkan kemampuan ‘berpikir’ yang lebih mendalam untuk beberapa kasus? Atau kita mungkin akan mengeksplorasi model yang berbeda, namun pengguna tidak peduli dengan perbedaan di antara model tersebut. Jadi menurut saya kita masih harus mengeksplorasi cara untuk memasarkan produk ini,” kata Altman.
Namun, dia menegaskan bahwa kemunculan GPT-4o tidak terjadi secara terburu-buru, melainkan merupakan puncak dari kemajuan teknologi dan penelitian selama bertahun-tahun.
Perjalanan OpenAI melibatkan eksplorasi yang mendalam terhadap model audio dan video berukuran besar, penyempurnaan metode pelatihan, dan peningkatan efisiensi integrasi model.
Pendekatan yang hati-hati ini menegaskan komitmen OpenAI untuk mendorong batas kemampuan AI melalui inovasi dan peningkatan yang berkelanjutan.
Diskusi Altman mengenai GPT-5 mengisyaratkan perubahan paradigma dalam fungsi kecerdasan buatan.
Ini menunjukkan bahwa GPT-5 dapat bertindak sebagai ‘otak virtual’ untuk membantu pengguna dalam berbagai tugas.
Berbeda dengan pendahulunya (GPT-4), GPT-5 diharapkan memberikan pengalaman yang unik dan transformatif, yang berpotensi untuk mengubah pemahaman konvensional tentang model AI.
Antisipasi Altman terhadap fitur khas GPT-5 menandakan perubahan yang signifikan dari konvensi penamaan yang biasa, dan mengisyaratkan terjadinya lompatan revolusioner dalam teknologi AI.
OpenAI Luncurkan GPT-4o: AI Lebih Cepat dan Gratis? Simak Kehebatannya!
Sebelumnya, OpenAI telah meluncurkan model baru dari GPT-4 mereka, yaitu GPT-4o, yang memiliki peningkatan signifikan dalam kecepatan dan kemampuan pengenalan teks, visi, dan audio.
Dalam siaran langsung pada Senin malam, 13 Mei 2024, CTO OpenAI, Mira Murati, mengumumkan bahwa GPT-4o tersedia secara gratis untuk semua pengguna.
“Pengguna berbayar akan tetap memiliki batasan kapasitas hingga lima kali lipat dari pengguna gratis,” ujar Mira.
Mengutip postingan blog perusahaan pada Selasa (14/5/2024), kemampuan baru dari chatGPT ini akan dirilis secara bertahap, dimulai dengan kemampuan teks dan gambar yang sudah tersedia hari ini di ChatGPT.
Sam Altman, CEO OpenAI, menjelaskan bahwa GPT-4o pada dasarnya adalah multimodal. Artinya, chatGPT ini dapat menghasilkan konten atau memahami perintah dalam bentuk suara, teks, atau gambar.
Bagi pengembang yang ingin mencoba GPT-4o, perusahaan menyatakan bahwa mereka dapat mengakses API dengan harga setengah lebih murah dan dua kali lebih cepat dari GPT-4 Turbo, kata Sam Altman di X.
Fitur Asisten Suara
Rencananya, sejumlah fitur baru dari mode suara ChatGPT akan menjadi bagian dari model baru tersebut. Aplikasi GPT-4o ini akan mampu bertindak sebagai asisten suara seperti dalam film “Her”.
Saat demo, aplikasi ini dapat memberikan respons secara real-time dan mengamati dunia di sekitar Anda. Meskipun mode suara ChatGPT ini masih terbatas hanya dalam merespons satu perintah pada satu waktu, dan hanya bekerja dengan apa yang didengarnya.
Bos OpenAI juga menyatakan bahwa visi awal perusahaan untuk memberikan manfaat bagi dunia telah mengalami perubahan seiring berjalannya waktu.
Sebelum peluncuran GPT-4o hari ini, laporan telah menyebutkan bahwa OpenAI akan mengumumkan mesin pencari AI untuk bersaing dengan Google, asisten suara dalam GPT-4, atau bahkan model yang lebih baik lagi, GPT-5.
Pengumuman ini datang sehari sebelum konferensi Google I/O, yang menegaskan persaingan yang sengit dalam dunia AI, di mana Google juga diharapkan akan mengungkapkan beberapa fitur baru di platformnya, Gemini.
