OAtekno.com – Twitter baru saja mengumumkan bahwa dalam waktu dekat mereka akan membatasi jumlah pesan langsung (DM) harian untuk akun yang belum terverifikasi. Sekali lagi, hal ini telah menimbulkan kontroversi di kalangan pengguna. Platform ini mengklaim keputusan ini bertujuan untuk mengatasi masalah spam yang semakin meningkat di DM, tetapi banyak yang melihatnya sebagai cara yang tidak langsung memaksa pengguna berlangganan Twitter Blue.
Perubahan ini menyebabkan penurunan yang mencolok, yaitu sekitar 70 persen, dalam pesan spam dalam waktu seminggu. Sebelumnya, hanya pelanggan Twitter Blue yang dapat mengirim DM ke orang baru tanpa perlu follow terlebih dahulu.
We'll soon be implementing some changes in our effort to reduce spam in Direct Messages. Unverified accounts will have daily limits on the number of DMs they can send. Subscribe today to send more messages: https://t.co/0CI4NTRw75
— Twitter Support (@TwitterSupport) July 21, 2023
Para kritikus berpendapat bahwa meskipun motif untuk mengurangi spam DM adalah wajar, cara Twitter menyajikan pembaruan tersebut menunjukkan niatan yang jelas untuk mendorong pengguna yang belum terverifikasi untuk berlangganan Twitter Blue. Pengumuman itu secara eksplisit mengajak pengguna untuk “berlangganan hari ini untuk mengirim lebih banyak pesan” dan dengan mudah memberikan tautan ke halaman berlangganan, memperkuat persepsi bahwa mereka mengutamakan profit daripada kepuasan pengguna.
Baca juga: Bikin Konten di Twitter Kini Bisa Dapat Uang!
Menariknya, Twitter telah mengalami arus kas negatif karena penurunan pendapatan iklan yang signifikan, seperti yang disoroti oleh pengusaha Elon Musk dalam cuitan terbarunya. Meskipun pendapatan berlangganan mungkin tidak sepenuhnya menutupi kesenjangan ini, itu menawarkan sumber pendapatan tambahan bagi perusahaan.
Upaya Twitter untuk meningkatkan jumlah keanggotaan Blue telah menimbulkan kekhawatiran tentang inklusivitas dan aksesibilitas bagi pengguna non-berbayar. Menemukan keseimbangan antara keberlanjutan keuangan dan pengalaman pengguna sangat penting bagi kesuksesan platform saat menghadapi perubahan ini.
Meskipun langkah ini bertujuan untuk mengatasi masalah yang sedang berlangsung, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang prioritas platform dan dampak potensialnya pada komunitas pengguna. Mencapai keseimbangan antara pendapatan dan kepuasan pengguna akan menjadi krusial saat Twitter, atau lebih tepatnya X, terus berkembang.