Menu

Koran · 9 Okt 2022 WIB

Google didenda Rp 1,2 Triliun Karena Lacak Data Pengguna Secara Ilegal


Google didenda Rp 1,2 Triliun Karena Lacak Data Pengguna Secara Ilegal Perbesar

OAtekno.com – Google kembali dilaporkan dan mendapatkan sanksi denda karena telah melacak lokasi pengguna Android secara ilegal. Google didenda $85 Juta USD atau sekitar Rp 1,2 triliun kepada Arizona.

google didenda karena melacak user secara ilegal

Selain di Arizona, Google juga digugat oleh Jaksa Agung di Texas, Washington D.C dan Indiana karena keluhan serupa. Raksasa teknologi ini dituduh telah mengumpulkan data lokasi pengguna secara ilegal di beberapa wilayah tersebut.

Awal tahun ini, seorang Jaksa Agung di Arizona, Mark Brnovich telah menolak permintaan Google untuk membatalkan gugatan. Brnovich berpendapat, Google tetap melacak pengguna meski mereka telah mematikan pengaturan data lokasi di perangkatnya.

“Saya bangga dengan penyelesaian bersejarah ini, yang membuktikan tidak ada entitas yang kebal hukum, bahkan perusahaan teknologi besar,” kata Brnovich dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Gizchina (7/10).

Google didenda $85 juta adalah jumlah maksimum yang harus dibayar Google per orang dalam gugatan privasi. Tetapi mengingat pendapatan kuartalan Google, jumlah itu tidak akan banyak berdampak pada perusahaan.

Juru bicara Google, José Castaneda mengatakan gugatan di Arizona didasarkan pada kebijakan produk warisan perusahaan. Dia mengklarifikasi bahwa kebijakan Google telah berubah selama bertahun-tahun.

“Kami terus bekerja untuk meminimalkan data yang kami kumpulkan, menawarkan kontrol on-the-fly dan opsi penghapusan otomatis untuk data lokasi,” kata Castaneda.

Castaneda menambahkan bahwa Google bersyukur bahwa masalah tersebut akhirnya dapat diselesaikan. Perusahaan teknologi AS berkomitmen untuk tetap fokus dalam menyediakan produk yang membantu penggunanya.

Harap perhatikan bahwa pendapatan Google diperoleh dari hasil penayangan iklan ke banyak platform dan browser mereka. Untuk melakukan ini, perusahaan-perusahaan ini harus mengumpulkan banyak data tentang lokasi pengguna untuk menayangkan iklan yang relevan.

Sayangnya, pelacakan data oleh Google ini tampaknya melanggar kebijakan privasi pengguna. Akibatnya, perusahaan telah didenda beberapa kali karena melacak data pengguna secara ilegal.

 

src

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Tim

Baca Lainnya

Daftar Perangkat Samsung yang Menerima Pembaruan One UI 6.1.1

11 September 2024 - 10:00 WIB

Xiaomi Meluncurkan Monitor Gaming Mini LED Pertamanya Secara Global

11 September 2024 - 07:00 WIB

Xiaomi Meluncurkan Monitor Gaming Mini LED Pertamanya Secara Global

AirPods 4 Resmi Rilis dengan Varian ANC

11 September 2024 - 06:00 WIB

AirPods 4 Resmi Rilis dengan Varian ANC

Apple: iPhone Keluaran Terbaru Bakal Pakai OLED Semua!

10 September 2024 - 09:00 WIB

Apple iPhone Keluaran Terbaru Bakal Pakai OLED Semua!

iPhone 16 dan iPhone 16 Plus Resmi Rilis!

10 September 2024 - 08:00 WIB

iPhone 16 dan iPhone 16 Plus Resmi Rilis

Acer Baru Saja Meluncurkan Monitor Gaming Predator dan Nitro!

10 September 2024 - 06:00 WIB

Acer Baru Saja Meluncurkan Monitor Gaming Predator dan Nitro
Trending di Koran