OAtekno.com – Pandemi COVID-19 telah menyebabkan reassassement pada supply chain industri teknologi. Banyak perusahaan sekarang mencari diversifikasi produksi mereka. Jerman dan Intel baru-baru ini telah menyetujui kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak.
Jerman Berikan Subsidi €10 miliar EUR ke Intel
Kedua belah pihak telah menyetujui kesepakatan yang mana Jerman akan memberikan subsidi sebesar €10 miliar EUR kepada produsen chip Amerika Serikat tersebut untuk membangun fasilitas manufaktur semikonduktor di Jerman.

Kesepakatan yang ditandatangani oleh Chancellor Olaf Scholz dan CEO Intel Pat Gelsinger ini akan melibatkan pembangunan pabrik chip baru oleh Intel di kota Magdeburg. Pabrik ini akan menciptakan ribuan lapangan kerja dan membutuhkan biaya sekitar €30 miliar EUR untuk pembangunannya. Pihak Jerman akan menanggung sebagian besar biaya tersebut dalam bentuk bantuan keuangan dan price caps on energy.
Baca juga: Artificial Intelligence: China Mampu Bersaing Dengan ChatGPT
Kesepakatan ini merupakan dorongan besar bagi Intel, yang telah mencari ekspansi kapasitas produksinya di Eropa. Ini juga merupakan kemenangan besar bagi Jerman, yang ingin menjadi produsen terkemuka dalam bidang semikonduktor. Pabrik chip baru di Magdeburg ini sepertinya akan beroperasi pada tahun 2027.
Secara ringkas, kesepakatan antara Jerman dan Intel adalah tanda pentingnya semikonduktor dalam ekonomi global. Pabrik di Magdeburg akan membantu mendiversifikasi rantai pasokan global untuk semikonduktor dan menciptakan lapangan kerja di Jerman. Ini adalah kemenangan bagi kedua belah pihak.