OAtekno.com – Penyedia layanan dan solusi IT global, Lenovo bermitra dengan Intel Indonesia dan Microsoft Indonesia dalam sebuah kolaborasi dengan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, sebuah program startup digital di bawah pengelolaan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Kolaborasi ini diwujudkan melalui rangkaian program webinar kolaboratif, yaitu Sekolah Beta, yang telah dilaksanakan dari tanggal 30 Agustus hingga 1 September 2022.
Rangkaian program webinar kolaboratif ini telah memberdayakan lebih dari 1600 audience yang berasal dari 20 kota di Indonesia dengan wawasan yang mampu mengakselerasi transformasi kecakapan mereka. Selain itu, program ini juga mendukung transformasi ekonomi berbasis digital, yang merupakan salah satu dari tiga Agenda Utama Kepresidenan G20 Indonesia.
Startup di Indonesia kian berkembang sejak beberapa tahun terakhir dengan lahirnya 2.193 perusahaan startup di tahun 2019, menempati peringkat 5 terbesar di dunia.
Seiring kita mengalami perpindahan menuju realita yang baru, fleksibilitas, keamanan, dan resiliensi menjadi atribut bisnis yang semakin penting.
Rangkaian Sekolah Beta yang didukung oleh Lenovo Indonesia, Intel Indonesia, dan Microsoft Indonesia, dibagi menjadi tiga tema yang terdiri dari: Hustler, Hipster, dan Hacker, di mana masing-masing tema ini mengangkat isu digital yang hangat di tengah komunitas startup.
Menghadirkan pemimpin industri yang terkemuka, Lenovo mendukung bisnis-bisnis ini tidak hanya dengan menyediakan perangkat, tetapi juga dengan edukasi pengetahuan untuk menjaga ekosistem startup lokal yang progresif dan sehat.
Budi Janto, General Manager Lenovo Indonesia mengatakan bahwa sebagai pemimpin dalam inovasi dan solusi IT transformatif, Lenovo turut berkomitmen untuk mengubah cara hidup, bekerja, dan bermain dengan teknologi yang lebih cerdas untuk100 semua.
“Visi kami adalah untuk menjadi pelopor terkemuka serta penggerak Transformasi Kecerdasan di seluruh pasar vertikal, meliputi startup, sambil membantu penggiat dan praktisi startup dalam menghadapi tantangan terbesar saat ini dengan teknologi kami,” kata Budi.
Seiring bisnis yang bertumbuh dari infrastruktur IT di lingkungan on-premise menuju lingkungan berbasis cloud, Lenovo berfokus untuk menghadirkan Smarter Infrastructure Solutions untuk masa depan yang sifatnya dinamis.
“Kolaborasi ini adalah kesempatan besar bagi kami untuk menjawab kekhawatiran yang dialami oleh berbagai kalangan bisnis, serta memberdayakan mereka dengan teknologi dan kesempatan meningkatkan kecakapan dalam perjalanan menuju transformasi kecerdasan,” imbuhnya.
Sementara itu, Sonny Hendra Sudaryana selaku Koordinator Startup Digital dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesiajuga mengatakan bahwa pihaknya dengan senantiasa membuka kesempatan pada semua pihak untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi startup, Sekolah Beta adalah sebuah rangkaian program yang dirancang untuk memajukan kompetensi dalam berinovasi.
“Pada akhirnya, tujuan utama kami adalah untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam berbisnis. Melalui kolaborasi dengan Lenovo kali ini, kami berharap hal ini dapat mengakselerasi kecakapan digital para penggiat dan praktisi startup di Indonesia dan meningkatkan atmosfer digital di Indonesia lebih baik lagi”
Mentor startup Indonesia yang hadir di rangkaian Sekolah Beta, meliputi Aldi Adrian Hartanto, Vice President of MDI Venture pembicara pada sesi Hustler yang memberikan cara praktikal seputar pendanaan startup dan bagaimana menyiapkan pitching deck agar memperoleh pendanaan; Cipta Pratama, sebagai Head of Product Design dari PT Bank Jago membagikan pengalamannya dan juga cara bekerja sebagai produk designer di sesi Hacker; terakhir, Sofian Hadiwijaya, CTO of New Retail Enablement of Sirclo sebagai pembicara di sesi Hacker dan membagikan berbagai pengalamannya dalam peran sebagai CTO.
“Kami percaya masa depan Industri Startup di Indonesia dimulai dari kolaborasi antara berbagai pihak dan juga para pemangku kepentingan. Sebagai pemimpin dalam transformasi cerdas, kami akan secara berkelanjutan mengawal proses ini dengan mendukung ekosistem startup secara dinamik dan menyediakan solusi teknologi inovatif yang mendorong kerjasama antara praktisi startup dan para pelaku lain di pasar industri,” tutup Budi.