OAtekno.com – Mendengar GCam di Indonesia, tentu pikiran para penggila gadget di Indonesia langsung menuju ke sebuah software android yang kalau disuntikkan ke smartphone bisa meningkatkan kualitas foto sebuah perangkat android jauh lebih baik dari software kamera bawaannya. Hal tersebut dapat dimaklumi, karena walaupun sejatinya GCam adalah software eksklusif untuk Google Pixel, tapi perangkat tersebut belum pernah dijual resmi di Indonesia.
Untungnya, banyak developer yang berhasil memodifikasi sehingga aplikasi GCam dapat digunakan di smartphone android non-pixel. Dengan GCam Mod tersebut kita di Indonesia pun dapat merasakan betapa canggihnya algoritma pengolahan gambar yang dihasilkan walaupun statusnya tidak stabil sempurna seperti halnya jika menggunakan Google Pixel. Tapi kini, ada harapan bahwa kecanggihan tersebut dapat dirasakan oleh semua pengguna android, karena ternyata otak dibalik kecanggihan GCam yaitu Marc Levoy, kini sudah keluar dari Google dan pindah ke Adobe.
OAtekno dapat mengkonfirmasi dari status akun pribadi beliau di LinkedIn, jabatannya saat ini adalah VP and Fellow at Adobe. Adobe sendiri sudah memiliki aplikasi camera untuk android yaitu Photoshop Camera yang beberapa waktu yang lalu juga sempat viral karena kecanggihan artificial intelligence nya. Jika memang Marc Levoy membawa teknologi GCam dan mengkombinasikannya dengan teknologi AI yang sudah ada di Adobe, bukan mustahil jika sebentar lagi kita akan dapat merasakan kecanggihan computational photography yang stabil tanpa harus membeli Google Pixel dari luar negeri.