OAtekno.com – Meta memperkenalkan inisiatif pemeriksaan fakta internal untuk platform media sosial terbarunya, Threads. Fitur ini merupakan langkah Threads untuk bersaing dengan rival utamanya, X (dulunya Twitter).
Fitur periksa fakta pada Threads ini menjadi langkah antisipasi terhadap penyebaran informasi palsu di tengah-tengah informasi terkait pemilihan umum di AS yang semakin meluas di seluruh platform media sosial, termasuk Threads.
Sebelumnya, Threads mengandalkan jaringan pemeriksa fakta dari platform saudaranya, Instagram dan Facebook, untuk memeriksa kebenaran informasi dan menanggulangi penyebaran berita palsu di platformnya.
Baca juga: Yandex Mengenalkan Teknologi Image Generative AI YandexART, Mendukung Pengembangan Usaha?
Pada saat ini, Chief Instagram Adam Mosseri mengumumkan bahwa Threads telah berhasil mengembangkan alat pemeriksaan fakta pihak ketiga Meta yang dapat meninjau dan menilai konten secara langsung.
Walau begitu, Adam Mosseri belum memberikan rincian mengenai kapan tepatnya program pemeriksaan fakta baru untuk Threads akan mereka luncurkan. Selain itu, belum jelas apakah alat pemeriksaan informasi palsu ini akan tersedia secara global atau hanya untuk wilayah AS.
Fitur baru ini diharapkan membantu Threads dalam mengidentifikasi disinformasi, berita palsu, dan bahkan konspirasi palsu di platform media sosial selama pemilu AS. Meta telah mengumumkan niatnya untuk membawa program pemeriksaan fakta ke Threads sejak bulan Desember tahun lalu.
Namun, masih belum jelas lembaga pihak ketiga mana yang telah bekerja sama dengan Meta untuk memeriksa kebenaran konten di Threads.