OAtekno.com – Jika kalian pernah menggunakan smartphone Android sebelumnya, kemungkinan besar smartphone kalian pasti menggunakan chipset dari Qualcomm atau MediaTek. Namun, baru-baru ini, ada pemain baru, prosesor yang perlahan-lahan masuk ke pasar smartphone, dan namanya adalah UNISOC. Mereka juga memiliki SoC 5G untuk smartphone Android.
UNISOC, sebelumnya memiliki nama Spreadtrum merupakan perusahaan semikonduktor fabless Tiongkok yang berkantor pusat di Shanghai. Mereka khusus memproduksi chip untuk smartphone Android. Chipset ini juga telah lolos validasi lebih dari 260 operator seluler di 113 negara di seluruh dunia. Beberapa brand terkemuka yang menggunakan SoC UNISOC adalah HONOR, realme, vivo, Samsung, Motorola, Hisense, dan ZTE untuk smartphone mereka masing-masing.
Dari seluruh lini produk yang saat ini tersedia di artikel kali ini mari kita bandingkan apakah empat prosesor smartphone 5G UNISOC dapat bersaing dengan MediaTek dan Snapdragon.
UNISOC memiliki empat prosesor smartphone 5G, yaitu UNISOC T750, T760, T770, dan T820. Salah satu dari keempat prosesor ini bisa kita anggap sebagai SoC kelas C, sedangkan tiga sisanya bisa kita anggap sebagai SoC kelas C+.
SoC Kelas C: Low Performance

Di kelas ini terdapat UNISOC T750 dengan konektivitas 5G-nya, 2 performance core ARM Cortex-A76 dan 6 efisiensi core ARM Cortex-A55. GPU yang mereka gunakan adalah ARM Mali-G57 MP2 yang setara dengan kinerja ARM Mali -G57 MC2, dan Qualcomm Adreno 618.
Processor | CPU Performance Cores | CPU Efficiency Cores | GPU | Node Process | Antutu Score |
UNISOC T750 | 2x ARM Cortex A76 | 6x ARM Cortex A55 | Mali-G57 MP2 | TSMC 6nm | 348,252 |
Dimensity 6100+, 6080 (formerly Dimensity 810) | 2x ARM Cortex A76 | 6x ARM Cortex A55 | Mali-G57 MC2 | TSMC 6nm | 406,644 |
Snapdragon 730 (4G) | 2x ARM Cortex A76 | 6x ARM Cortex A55 | Adreno 618 | Samsung 8nm | 320,228 |
Tabel 1: Low-Performance + Perbandingan ke Qualcomm dan MediaTek
Seperti yang terlihat diatas, UNISOC T750 kira-kira setara dengan Snapdragon 730 atau MediaTek Dimensity 6080. Namun, memiliki proses TSMC 6nm yang lebih baru, UNISOC T750 memiliki beberapa keuntungan daripada Snapdragon seperti kinerja yang lebih baik dan efisiensi daya yang lebih baik pula.
UNISOC T750 rilis pada bulan Mei 2023 dan semoga saja akan hadir di banyak perangkat Android low-end pada kuartal keempat tahun 2023.
Baca juga:
SoC Kelas C+: Prosesor Low-End yang lebih baik

Selanjutnya, UNISOC memiliki tiga prosesor kelas C+, yaitu UNISOC T760, T770, dan T820. Ketiganya memiliki konfigurasi core CPU yang sama, yaitu 4 performance core ARM Cortex-A76 dan 4 efisiensi core ARM Cortex-A55, yang sebenearnya sama dengan konfigurasi core pada prosesor mobile unggulan Qualcomm Snapdragon 855.
Processor | CPU Performance Cores | CPU Efficiency Cores | GPU | Node Process | Antutu Score |
UNISOC T760 | 4x ARM Cortex A76 | 4x ARM Cortex A55 | Mali-G57 MP4 | TSMC 6nm | 425,764 |
UNISOC T770 (formerly T7520) | 4x ARM Cortex A76 | 4x ARM Cortex A55 | Mali-G57 MP4 | TSMC 6nm | 419,246 |
UNISOC T820 | 4x ARM Cortex A76 | 4x ARM Cortex A55 | Mali-G57 MP4 | TSMC 6nm | 486,833 |
Snapdragon 765, 765G, 768G | 2x ARM Cortex A76 | 6x ARM Cortex A55 | Adreno 620 | Samsung 7nm | 385,681 |
Snapdragon 855, 860 (4G) | 4x ARM Cortex A76 | 4x ARM Cortex A55 | Adreno 640 | TSMC 7nm | 598,379 |
Tabel 2: 3 Prosesor C+ UNISOC vs Snapdragon
Namun, perbedaan antara ketiga prosesor UNISOC ini dan Snapdragon 855 terletak pada GPU mereka. T760, T770, dan T820 menggunakan GPU ARM Mali-G57 MP4, yang jauh lebih rendah dari Adreno 640, dan lebih dekat dengan Adreno 620 pada Snapdragon 765. Lebih lanjut, konfigurasi CPU 4+4 memungkinkan prosesor-prosesor UNISOC unggul dari pesaingnya dengan menyediakan konfigurasi core CPU tipe flagship dengan harga terjangkau meskipun GPU-nya kurang bertenaga.
UNISOC T760, T770, dan T820 bisa kalian temukan pada perangkat Hisense P50 5G, ZTE Blade A73 5G, dan ZTE Nubia Neo 5G yang baru saja rilis, smartphone gaming low-budget dari Nubia.
Konklusi
Prosesor UNISOC bukannya tidak berguna, justru sebenarnya mereka cukup diremehkan mengingat dengan harga yang mereka tawarkan. Portofolio kecil mereka dari prosesor smartphone 5G tidak dapat bersaing dengan prosesor-prosesor kelas atas dari MediaTek da Qualcomm, Namun, dengan harganya yang terjangkau, prosesor-prosesor ini mengisi ruang hampa kaum mendang-mending yang ingin beli HP 5G dengan harga murah.