OAtekno.com – Juli 2021, platform video dan musik YouTube mengenalkan fitur baru yang dinamai YouTube Shorts. Yang mana para pengguna YouTube bisa mengunggah video-video pendek seperti ketika membuat status di platform media sosial lainnya.
Akan tetapi, bedanya fitur ini tidak bisa dimonetisasi. Sehingga, meski penonton dari video YouTube Shorts mencapai ribuan bahkan jutaan, tidak akan bisa dikonversikan menjadi uang.
Platform video dan musik digital YouTube akan memperluas cakupan sistem monetisasi mereka, yang mencakup Program Partner YouTube (YPP). Lewat cara baru ini dapat membuat kreator untuk memperoleh penghasilan dari YouTube Shorts, hingga penggunaan musik.
Menurut CEO YouTube Susan Wojcicki, YPP adalah sesuatu yang revolusioner saat diluncurkan pertama kalinya pada tahun 2007. Dalam tiga tahun terakhir, YouTube telah memberikan lebih dari 50 miliar dolar AS penghasilan kepada kreator, artis, dan perusahaan media.
“Namun, perjalanan kami belum selesai. Saat memperkenalkan YPP, kami membuat pertaruhan besar. Kami akan sukses hanya jika kreator-kreator kami sukses. Dan sekarang, kami akan meningkatkan upaya itu. Kami memperkenalkan cara anyar untuk mengapresiasi kreativitas di platform kami dengan memperluas akses Program Partner Youtube,” kata Wojcicki dalam keterangannya, Kamis (22/9/2022).
Diperbarui, Begini Cara Monetisasi YouTube
Mulai awal 2023, kreator yang berfokus pada Shorts dapat mendaftar YPP setelah memenuhi syarat minimal 1.000 subscriber dan 10 juta tayangan Shorts dalam 90 hari. Para mitra baru ini akan mendapatkan semua manfaat YPP, termasuk monetisasi iklan di video Shorts maupun video format panjang YouTube.
Untuk mendukung kreator yang masih pemula di platform ini, YouTube juga akan memperkenalkan tingkat YPP baru dengan persyaratan lebih rendah yang menawarkan akses lebih awal ke fitur Fan Funding tertentu, seperti Super Thanks, Super Chat, Super Stickers, dan Langganan Channel.
Selain itu, YouTube juga memperkenalkan model baru pembagian keuntungan untuk Shorts. Mulai awal 2023, platform akan beralih dari sistem pendanaan tetap dan lebih mengandalkan model pembagian keuntungan yang unik di Shorts, baik untuk kreator yang sudah menjadi anggota YPP maupun yang baru mendaftar.
Monetisasi Iklan di YouTube Shorts
Kreator akan menerima 45% dari keseluruhan uang yang dialokasikan untuk mereka, yang kemudian nantinya dibagi berdasarkan kontribusi masing-masing dalam jumlah total penayangan Shorts. Angka pembagian keuntungan ini akan sama, apakah mereka menggunakan musik atau tidak.
“Peluang ini akan tersedia bagi semua anggota YPP, termasuk kreator baru yang terutama membuat konten dengan perangkat seluler, yang baru akan bergabung dengan program ini untuk pertama kalinya,” kata Chief Product Officer YouTube Neal Mohan.
Kreator sekarang dapat membeli lisensi musik yang terjangkau, berkualitas tinggi, dan memungkinkan monetisasi optimal. Pembagian keuntungannya akan sama dengan jumlah yang biasa mereka terima dari video tanpa musik.
Teruntuk kreator yang tidak ingin membeli lisensi di depan, mereka masih dapat menggunakan lagu tetapi harus berbagi pendapatan dengan artis dan pemilik haknya. Kreator Musik saat ini masih dalam versi beta di AS dan akan tersedia di lebih banyak negara pada tahun 2023.