OAtekno.com – Kamu penasaran ngga sih, kenapa gadget terbaru terasa ringan dan mudah dibawa kemana-kemana? Atau kenapa metode pengobatan menjadi lebih beragam jenisnya? Ya, jawabannya karena dalam proses pembuatan perangkat elektronik dan obat-obatan menggunakan teknologi nano.
Nggak hanya itu, masih banyak lagi bidang lain yang menggunakan teknologi ini, lho!
Mau tau lebih lanjut tentang pengertian teknologi nano, jenis dan penerapannya ? Yuk, simak penjelasannya!
Nanoteknologi
Teknologi nano adalah ilmu yang mempelajari partikel yang ukurannya sangat kecil dengan rentang 0.1 sampai 100 nm atau setara dengan seperjuta milimeter. Partikel tersebut kemudian dimanipulasi untuk menghasilkan barang baru. Dengan kata lain, teknologi ini dipakai untuk merekayasa material sehingga menghasilkan benda baru dengan karakteristik tertentu yang diinginkan.
Jenis Nanotekologi
Ada dua jenis teknologi nano, yaitu:
- Nanomaterial alami
Sesuai dengan namanya, material ini didapatkan secara alami. Contohnya, partikel abu vulkanik, asap, dan molekul tubuh manusia seperti hemoglobin.
- Nanomaterial buatan manusia
Material ini terbentuk dari proses yang dibuat oleh manusia. Contohnya, knalpot dan beberapa bentuk polusi
Baca juga: Rekomendasi 9 Gadget Terbaru Yang Cocok Menemani Aktivitas Harian Anda
Penerapan Nanoteknologi
Teknologi ini digunakan dibanyak industri seperti bidang kesehatan, pakaian, pengolahan pangan, dan elektronik.
Di dalam dunia medis, teknologi nano dapat merekayasa obat-obatan untuk mencapai dosis tertentu agar penanganannya tepat sasaran khususnya bagi pasien penderita penyakit kronis seperti kanker, HIV, dan diabetes. Selain itu, dengan terciptanya mesin nano, metode pengobatan berubah menjadi lebih praktis, yaitu tak hanya dengan mengonsumsi obat atau menggunakan suntikan, menyemprotkan obat pada bagian tubuh tertentu juga menjadi opsi yang dapat digunakan bagi penderita hipertensi.
Untuk industri tekstil, partikel nano dapat diaplikasikan dengan beberapa cara diantaranya perendaman dan penyemprotan. Untuk partikel yang digunakan dapat berupa logam, oksida logam, dan nano komposit. Pemberian partikel ini bersifat anti UV, anti-air, dan anti kotor yang membuat bahan pakaian lebih kuat, lembut, dan tahan air.
Lalu, untuk bidang pengolahan bahan makanan juga tidak luput dari teknologi nano walaupun tergolong baru. Tujuan dari penggunaan teknologi ini pada makanan adalah untuk memperbaiki rasa, warna, konsistensi, tekstur, hingga zat gizi. Selain itu, partikel nano dapat mendeteksi bakteri yang mengontaminasi bahan makanan atau memperbaiki sifat.
Contohnya, dalam proses pemurnian minyak goreng digunakan keramik nano yang berfungsi untuk mengurangi bau tengik.
Sedangkan, pada industri elektronik, teknologi ini digunakan dalam produksi baterai. Hal ini membuat baterai menjadi lebih kecil dan efisien bahkan membuat layar sentuh menjadi lebih halus.
Melalui penjelasan di atas, sudah nggak penasaran kan akan pengertian, jenis dan penggunaan teknologinya? Ternyata teknologi ini memiliki peran penting di berbagai bidang yang tentunya memberikan manfaat untuk keberlangsungan kehidupan ya.