OPPO Desak Nokia Untuk Terima Tarif Royalti 5G

OAtekno.com – OPPO, telah mendesak Nokia, pemimpin dalam elektronik dari Finlandia, untuk menerima tarif royalti 5G yang pengadilan Tiongkok tetapkan. Permintaan ini datang setelah putusan di Chongqing, Tiongkok, yang mendukung keinginan Oppo untuk biaya yang lebih rendah atas paten-paten penting Nokia untuk teknologi seluler mulai dari 2G hingga 5G.

Tiongkok tampaknya semakin mengontrol hak kekayaan intelektual

Patent-paten ini penting untuk memastikan produk mematuhi standar industri. Sikap Oppo jelas: mereka ingin menyelesaikan masalah ini dan kembali ke bisnis seperti biasa. Sementara itu, Nokia, tetap teguh, berencana untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut, yang mereka lihat terbatas pada yurisdiksi Tiongkok. Mereka tetap percaya pada posisi mereka, mengingat bahwa pengadilan di luar Tiongkok telah berpihak pada mereka dalam perselisihan berkelanjutan ini.

Akar konflik ini terletak pada perbedaan pendapat tentang harga yang wajar untuk menggunakan teknologi 5G Nokia dalam smartphone Oppo. Ini bukan hanya perselisihan bilateral; ini mencerminkan tren lebih luas di mana pengadilan Tiongkok semakin ikut campur untuk menentukan tarif royalti global untuk paten asing. Langkah ini melambangkan pengaruh dan ketegasan China yang semakin berkembang dalam hak kekayaan intelektual internasional.

Baca juga: Bocoran Spesifikasi dan Harga Oppo Reno11!

Dalam kasus serupa, Oppo berhasil melawan Sharp dalam putusan pengadilan, yang kemudian mengarah pada perjanjian cross-licensing global. Preseden ini menunjukkan bahwa putusan baru-baru ini yang menguntungkan Oppo mungkin lebih dari sekadar kemenangan lokal – ini bisa membentuk kembali norma global untuk lisensi teknologi.

Keputusan pengadilan Chongqing menetapkan tarif biaya khusus untuk paten-paten Nokia, jauh lebih rendah dari biaya standar Nokia. Putusan ini, jika dipertahankan, bisa memiliki dampak yang luas, bukan hanya bagi Nokia dan Oppo tetapi juga bagi seluruh industri ponsel. Ini mencerminkan peran Tiongkok yang berkembang dalam dunia teknologi, di mana perusahaan-perusahaan Tiongkok semakin berpengaruh dalam menetapkan syarat penggunaan teknologi kunci.

Oppo, meskipun menghadapi hambatan dalam pertempuran hukum di Jerman dan India, tetap menjadi pemain utama dalam pasar smartphone global. Hasil dari kasus ini bisa berdampak signifikan pada strategi bisnis dan posisi pasar mereka. Saga hukum yang sedang berlangsung ini menyoroti interaksi kompleks antara inovasi, hak kekayaan intelektual, dan bisnis internasional dalam dunia teknologi yang cepat berubah.

Via

Latest articles

Rekomendasi

Related articles