OAtekno.com – Pada tahun 2010-an, penggemar smartphone menyadari bahwa perangkat Android dengan chipset Mediatek cenderung tidak mendapat dukungan software sepanjang perangkat dengan chipset Qualcomm. Penyebabnya adalah akses yang lebih terbuka bagi para pengembang Android pada chipset Snapdragon saat itu. Sebagai hasilnya, perangkat Snapdragon mendapat pembaruan hingga 2-3 tahun, sementara perangkat Mediatek hanya mendapat dukungan selama 1 atau 2 tahun.
Namun, pada tahun 2023, terjadi perubahan. Smartphone Android flagship yang menggunakan chipset Mediatek sekarang dapat bersaing atau bahkan memiliki dukungan software yang lebih lama daripada smartphone flagship dengan chipset Snapdragon. Ini telah terbukti pada produsen smartphone Xiaomi, yang meluncurkan dua flagship smartphone baru bulan lalu, yaitu Xiaomi 13T dan Xiaomi 13T Pro.
Perangkat dengan chipset MediaTek Dapatkan Pembaruan OS Android 1 Tahun Lebih Lama Dari Qualcomm
Xiaomi 13T dan 13T Pro meluncur pada 26 September 2023. Xiaomi berjanji bahwa kedua model ini akan menerima pembaruan utama sistem operasi Android selama 4 tahun dan pembaruan keamanan Android selama 5 tahun. Namun, yang menarik adalah janji ini hanya berlaku untuk seri Xiaomi 13T dan tidak berlaku untuk seri Xiaomi 13 yang meluncur awal tahun ini dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2.
Xiaomi 13T Series | Xiaomi 13 Series | |
Perangkat | Xiaomi 13T, Xiaomi 13T Pro | Xiaomi 13, Xiaomi 13 Pro, Xiaomi 13 Ultra |
Prosesor | MediaTek Dimensity 8200 Ultra,
MediaTek Dimensity 9200+ |
Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 |
Menjanjikan Update OS Android | 4 tahun | 3 tahun |
Menjanjikan Update Keamanan | 5 tahun | 5 tahun |
Untuk informasi tambahan, Xiaomi 13T dan 13T Pro menggunakan chipset terbaru dari Mediatek, yaitu Dimensity 8200 Ultra dan Dimensity 9200+. Kedua chipset ini menggunakan teknologi proses 4nm dari TSMC. Yang mana terkenal akan efisiensi daya yang sangat baik dan hasil produksi yang tinggi. Proses yang sama dengan yang ada pada prosesor A16 Bionic milik Apple pada iPhone 15.
Sementara itu, Xiaomi 13, Xiaomi 13 Pro, dan Xiaomi 13 Ultra menggunakan prosesor mobile Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2, yang merupakan chipset unggulan Qualcomm tahun ini. Namun, ketiga model flagship yang tersebut hanya menjamin pembaruan utama sistem operasi Android selama 3 tahun dan pembaruan keamanan Android selama 5 tahun.
Jadi, ini berarti bahwa seri Xiaomi 13 yang menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 2 akan mendapatkan satu tahun pembaruan utama sistem operasi Android lebih sedikit dari Xiaomi 13T dan Xiaomi 13T Pro yang menggunakan chipset Mediatek. Sehingga, hal ini membantah mitos bahwa perangkat dengan chipset Mediatek mendapat dukungan software yang lebih pendek dari perangkat yang menggunakan chipset Qualcomm.