OAtekno.com – Layanan berbasis AI dilarang masuk ke negara China. Pemerintah Negara Tirai Bambu itu benar-benar memblokir seluruh layanan berbasis AI (seperti ChatGPT).
Alasan pelarangan ini sendiri, menurut China Daily, adalah untuk mencegah kemungkinan chatbot dapat memberikan informasi dan bantuan kepada pemerintahan AS perihal penyebaran disinformasi dan manipulasi narasi global untuk kepentingan geopolitiknya, sendiri.
Pemerintah China Perintahkan Stop Layanan Teknologi AI
Secara khusus, pemerintah China juga telah menginstruksikan Tencent dan Alibaba untuk berhenti memberikan layanan ChatGPT dari platform mereka. Baik secara langsung maupun dari pihak ketiga. Lebih lanjut, mereka yang ingin meluncurkan layanan chatbot atau AI harus memenuhi regulasi terlebih dahulu untuk mendapatkan ijin resmi dari pihak pemerintahan.
Baca juga: Spotify AI DJ, Dengarkan Musik Layaknya Sedang Mendengar di Radio
Tentunya, ini bukan pertama kalinya China melarang penggunaan teknologi AI asal Amerika Serikat untuk bisa mereka gunakan untuk negaranya sendiri. Contohnya seperti pemblokiran layanan Google yang terjadi pada tahun 2010an silam. ChatGPT juga sebenarnya tak bisa terakses secara bebas di China, kecuali jika penggunanya memakai VPN untuk bypass. Walaupun larangan dari pemerintahan, pihak perusahaan teknologi China sendiri memang tengah mengembangkan AI mirip seperti ChatGPT yang nantinya bisa mereka pakai lebih bebas.