Perbedaan AC Standard VS Low Watt vs Inverter

OAtekno.com – Di negara tropis seperti Indonesia, AC menjadi salah satu kebutuhan wajib untuk menghadirkan kesejukan di rumah. Namun, dengan berbagai pilihan AC yang tersedia di pasaran, memilih jenis yang tepat bisa membingungkan.

Tiga jenis AC yang umum ditemukan adalah AC Standard, Low Watt, dan Inverter. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, sehingga penting untuk memahami perbedaannya sebelum membeli.

 

  1. AC Standard

AC Standard merupakan jenis AC yang paling basic dan ekonomis. Cara kerjanya on/off, di mana kompresor akan bekerja maksimal untuk mencapai suhu yang diinginkan, kemudian mati dan menyala kembali saat suhu ruangan naik. AC Standard ini cocok untuk ruangan yang sering dibuka dan ditutup, selain itu AC Standard juga cocok untuk ruangan yang AC-nya sering dimati-nyalakan dan yang hanya digunakan dalam waktu yang singkat misalnya 2 hingga 4 jam saja.

Kelebihan:

  • Harga lebih murah
  • Cepat mendinginkan ruangan
  • Perawatan mudah

Kekurangan:

  • Konsumsi daya listrik paling tinggi

 

  1. AC Low Watt

AC Low Watt bekerja mirip dengan AC standard, namun dirancang untuk konsumsi daya yang lebih rendah dibandingkan AC Standard. Hal ini dicapai dengan teknologi kompresor yang lebih efisien. AC Low Watt ini tidak membutuhkan daya listrik yang besar sehingga jika bangunan anda memiliki daya listrik rendah atau pas-pasan maka gunakanlah AC Low Watt. Seperti halnya AC Standard,  jika AC digunakan dalam waktu yang singkat dan sering dimati-nyalakan maka AC Low Watt juga cocok untuk ruangan anda.

Kelebihan:

  • Bisa digunakan di bangunan yang Watt-nya kecil

 Kekurangan:

  • Karena power yang digunakan kompresor lebih kecil, maka kemampuan mendinginkan ruangan terutama di awal tidak secepat AC standard

 

  1. AC Inverter

AC Inverter menggunakan teknologi inverter yang memungkinkan kompresor bekerja secara fleksibel sesuai dengan kebutuhan pendinginan ruangan. AC tipe ini cocok digunakan jika ruangan dipakai dalam waktu yang lama. Jika Anda membutuhkan AC yang dinyalakan lebih dari 6 jam setiap harinya dan jarang dinyala matikan maka Anda bisa menggunakan AC Inverter. Berikut beberapa keunggulan AC inverter:

Kelebihan:

  • Konsumsi daya listrik paling hemat jika menemukan setting yang tepat
  • Suhu ruangan lebih stabil dan nyaman
  • Suara kompresor lebih halus

Kekurangan:

  • Harga lebih mahal
  • Jika digunakan di ruangan yang terbuka atau tidak pas settingnya, maka AC inverter malah bisa jadi lebih boros energi dibanding tipe lainnya
  • Perawatan lebih rumit

 

Kesimpulan:

Pemilihan jenis AC yang tepat tergantung pada kebutuhan dan budget Anda. Berikut beberapa pertimbangan:

  • Jika Anda mencari AC dengan harga murah dan perawatan mudah, AC Standard bisa menjadi pilihan. Namun, bersiaplah untuk konsumsi daya yang lebih tinggi dan suara kompresor yang lebih bising.
  • Jika Anda ingin menggunakan AC namun Listrik di bangunan anda tidak cukup untuk AC standard apalagi inverter, AC Low Watt bisa menjadi pilihan. Namun, perlu diingat bahwa kemampuan mendinginkannya paling lemah.
  • Jika Anda menginginkan AC yang paling hemat energi, dengan suhu ruangan yang stabil dan nyaman, serta suara kompresor yang halus, AC Inverter adalah pilihan terbaik. Namun, Anda perlu mengeluarkan budget yang lebih besar.

Semoga informasi ini membantu Anda dalam memilih AC yang tepat untuk kebutuhan Anda.

Latest articles

Rekomendasi

Related articles