OAtekno.com – Sekarang ini mungkin Anda sering mendengar istilah Augmented Reality, mixed reality, augmented reality dan virtual reality. Pada ketiga teknologi ini terdapat Perbedaan mixed reality, augmented reality dan virtual reality baik dari segi pengertian, dari sisi kegunaan maupun dari cara kerja nya, ketiganya memiliki perbedaan yang cukup mendasar.
Pembahasan Perbedaan mixed reality, augmented reality dan virtual reality
Ada beberapa hal yang menjadi Perbedaan mixed reality, augmented reality dan virtual reality, simak pembahasannya di bawah ini:
Apa Itu Augmented Reality
Pengertian
Ronald T. Azuma (2008) mendefinisikan augmented reality sebagai penggabungan benda-benda nyata dan maya di lingkungan nyata, berjalan secara interaktif dalam waktu nyata, dan terdapat integrasi antar benda dalam tiga dimensi, yaitu benda maya terintegrasi dalam dunia nyata.
Sedangkan menurut Stephen Cawood & Mark Fiala dalam bukunya yang berjudul “Augmented reality: A Practical Guide”, mendefinisikan bahwa Augmented Reality merupakan sebuah cara alami untuk mengeksplorasi objek 3D dan data, AR merupakan suatu konsep perpaduan antara virtual reality dengan world reality.
Sehingga obyek – obyek virtual 2 Dimensi (2D) atau 3 Dimensi (3D) dapat dibuat seolah – olah terlihat nyata dan menyatu dengan dunia nyata. Pada teknologi AR, pengguna bisa melihat dunia nyata yang terdapat di sekelilingnya dengan menambahkan objek virtual yang dihasilkan oleh komputer.
AR merupakan singkatan dari Augmented Reality adalah sebuah teknologi yang menggabungkan objek maya dua dimensi atau tiga dimensi dan kemudian memproyeksikannya di dunia nyata. Di masa Sekaran ini Augmented Reality kerap kali dimanfaatkan dalam kehidupan sehari – hari seperti pada bidang industri, kesehatan, militer, hingga ranah pendidikan sudah mulai dikembangkan.
Augmented Reality (AR) ini juga dikenal sebagai sebuah teknologi yang dapat mengkombinasikan benda maya dua dimensi atau tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan yang nyata dan setelah itu memvisualisasikan dan memproyeksikannya dengan secara langsung.
Teknologi Augmented Reality juga bisa dimanfaatkan dalam membantu memvisualisasikan konsep abstrak dalam pemahaman serta struktur dari sebuah model objek. Selain itu Teknologi Augmented Reality juga dirancang untuk memberikan informasi yang lebih detail pada manusia dari objek nyata.
Cara Kerja Augmented Reality
Teknologi Augmented Reality bisa diaplikasikan pada berbagai indera manusia, termasuk pendengaran, sentuhan dan penciuman. Selain bisa dimanfaatkan pada berbagai bidang macam kesehatan, milite, industry manufaktur, AR juga bisa diaplikasikan pada jenis – jenis perangkat yang dipakai oleh banyak orang misalnya seperti pada smartphone.
Augmented Reality bekerja berdasarkan deteksi citra, dan citra yang dipakai adalah marker. Cara kerjanya adalah kamera akan mendeteksi marker yang diberikan, kemudian setelah mengenali dan menandai pola marker webcam akan melakukan perhitungan apakah marker telah sinkron dengan database yang digunakan.
Bila tidak, maka informasi maker tidak bisa diolah, namun jika sesuai maka informasi marker akan digunakan untuk me-render dan menampilkan objek 3D atau animasi yang telah dibuat sebelumnya. ini ditampilkan dengan dibantu perangkat mobile. Pada pelaksanaannya perangkat mobile berfungsi dalam output berupa proyeksi objek 2 dimensi atau 3 dimensi dengan dunia nyata dengan saat itu juga.
Penerapan Augmented Reality
- Penerapan dalam Bidang Pendidikan
Dalam bidang pendidikan, Penggunaan Augmented Reality dalam Media Pembelajaran umumnya dimanfaatkan untuk salah satu media ajar untuk peserta didik. Teknologi AR bisa membantu peserta ajar untuk memvisualisasikan pembelajaran.
Visualisasi pembelajaran ini cukup bermanfaat digunakan agar peserta didik tidak cuma mempelajari ilmu pada teori saja, namun juga agar mereka memperoleh pengalaman belajar dengan lebih nyata. contohnya, dengan teknologi AR maka peserta didik bisa belajar dan melihat langsung bagaimana cara kerja tubuh manusia, system neuron otak, virus, dan lainnya
- Penerapan dalam Sosial Media
Teknologi AR juga kerap kali digunakan pada sosial media. Misalnya seperti media sosial Instagram yang mengembangkan teknologi Augmented Reality untuk diaplikasikan dan digunakan.
Hal itu dapat dilihat dari jenis – jenis filter yang dapat menampilkan objek 3 dimensi yang diproyeksikan dengan memakai smartphone pengguna dan tentunya filter – filter tersebut sangat populer digunakan oleh para pengguna Instagram yang senang menggunakan filter tersebut. Karena itulah fitur filter yang memanfaatkan Teknologi AR ini menjadi salah satu kelebihan instagram.
- Medis
Teknologi AR juga kerap digunakan di dunia medis dan Kesehatan, misalnya saja AR yang dimanfaatkan untuk media pelatihan medis oleh tenaga medis. Penggunaan AR dapat berupa aplikasi atau peralatan operasi serta kesehatan lainnya.
Apa Itu Virtual Reality
Pengertian
Virtual reality adalah sebuah teknologi yang memungkinkan Anda sebagai pengguna jadi bisa berinteraksi dengan lingkungan yang ada di dunia maya yang disimulasikan dengan komputer, dengan begitu Anda jadi seperti berada di dalam lingkungan tersebut. Di dalam bahasa Indonesia virtual reality dikenal dengan istilah realitas maya.
Untuk dapat merasakan teknologi virtual reality saat ini anda masih perlu memakai perangkat pendukung. dengan alat tersebut Anda melihat dunia semu yang merupakan hasil dari simulasi komputer namun terlihat dinamis dan terasa seperti nyata.
Istilah virtual reality mulai populer di tahun 1980 oleh Jaron Lanier yang menjadi pemilik perusahaan VPL Riset. Untuk semakin mengembangkan teknologi VR, Lanier turut mengembangkan beberapa peralatan untuk penunjang virtual reality macam sarung tangan serta kacamata khusus (goggle).
Virtual reality ini bisa berjalan dengan memanipulasi otak manusia dengan begitu seolah-olah merasakan berbagai hal yang virtual terasa seperti hal yang nyata. Dapat dikatakan kalau virtual reality adalah proses penghapusan dunia nyata yang ada, setelah itu membuat si pengguna seperti tergiring masuk ke dunia virtual yang mana tidak bersentuhan dengan dunia nyata.
Untuk bisa melakukan hal tersebut, maka akan diperlukan berbagai perangkat tambahan. Atau setidaknya, jika Anda ingin merasakan masuk ke dalam dunia virtual reality, maka dibutuhkan sebuah headset VR, seperti contohnya yang sekarang dapat ditemukan di pasaran adalah Oculus Rift dan Samsung Gear VR dan berbagai Gadget untuk VR dan Harganya yang berbeda – beda.
Cara Kerja Virtual reality
Konsep virtual reality dirancang oleh desainer dengan memakai dasar persepsi atau gagasan tentang interaksi dengan dunia virtual. Jenis teknologi canggih ini membuat lingkungan yang terasa sama autentiknya dengan dunia tempat kita tinggal. Untuk dapat merasakan realitas ini, maka Anda harus memakai bantuan headset VR.
Secara singkatnya, headset VR adalah perangkat yang bisa membawa Anda masuk ke dunia virtual. pada headset VR ini ada sensor gyroscope, accelerator, dan magnetometer yang bisa menentukan gerakan dan juga melacak interaksi Anda dengan dunia maya.
Headset VR dapat digunakan sendiri maupun berdampingan dengan komputer. Spek headset yang canggih tentu dapat menghadirkan gambar dengan lebih jernih.
Penerapan Virtual Reality
- Penerapan di Dunia Medis
Teknologi VR ini bisa dimanfaatkan dalam dunia medis atau kesehatan. Misalnya untuk kegiatan pelatihan untuk memeriksa bagian tubuh manusia dengan memakai simulasi Virtual Reality. Penggunaan VR ini jelas menjadikan dunia kesehatan dan kedokteran jadi semakin canggih karena teknologi VR bisa sangat membantu para dokter dalam mendiagnosis sebuah penyakit.
Teknologi VR juga dapat digunakan dalam menganalisis permasalahan psikis. misalnya seperti yang diterapkan dalam British Association for Behavioural and Cognitive Psychotherapies. Asosiasi dari Inggris ini mengembangkan kombinasi pemanfaatan VR dan perilaku cognitive-behavioral therapy (CBT) pada terapi untuk mengatasi gejala kecemasan.
- Simulasi latihan militer
Tidak hanya bermanfaat untuk dunia Kesehatan saja , teknologi VR ini sebenarnya juga dapat digunakan untuk simulasi latihan militer. Prinsip latihannya hampir sama seperti latihan pada umumnya.
namun untuk hal ini tempat latihannya bukan di lapangan melainkan di dunia virtual. Dengan begitu pelatih dapat mempersiapkan berbagai medan latihan dan tantangan yang beragam tergantung dari kebutuhan serta tujuan yang mau dicapai.
- Penerapan dalam Game
Semakin naik daun nya teknologi VR pada masa sekarang tidak lepas dari maraknya game yang menghadirkan support teknologi VR. adanya teknologi ini akan membuat pengalaman bermain game semakin lebih aktif karena tidak cuma duduk memegang stick atau di depan keyboard komputer.
Pada game VR contohnya yang mengharuskan Anda berlari, tentu saja akan membuat si pengguna VR jadi beneran berlari. tentu hal tersebut adalah sesuatu yang bagus. Dan VR di Industri game nantinya bisa membuat orang benar-benar masuk ke dalam dunia game seperti dalam film fiksi Ready Player One yang dirilis beberapa tahun lalu.
Baca juga: TECNO SPARK 10 NFC Series Resmi Meluncur ke Indonesia!
Apa Itu Mixed Reality
Pengertian
Mixed reality adalah sebuah inovasi teknologi yang merupakan kombinasi dari konsep augmented reality dengan virtual reality. Teknologi Mixed reality ini sangat mengagumkan karena dapat menghadirkan objek digital pada lingkungan fisik yang bisa berinteraksi dengan user dari sentuhan saja
Dalam teknologi mixed reality, ruang interaksi 3D yang interaktif dibuat agar para pengguna dapat berinteraksi dengan objek fisik dan virtual secara langsung. Nantinya Anda akan membutuhkan bantuan alat penunjang berupa perangkat kacamata MR, contoh perangkat yang dibuat adalah Microsoft HoloLens.
Teknologi Mixed Reality Meliputi:
- Environmental understanding: Kemampuan dalam memetakan ruang serta menempatkan informasi ke dalam ruang tersebut dengan cara mengkombinasikan konten dunia maya dengan dunia nyata.
- Human understanding: Teknologi MR yang bekerja dengan sensor dan kamera, yang melacak gerakan, ucapan, dan input dari orang yang memakainya.
- Spatial sound: Pengalaman audio 360 derajat yang dibuat untuk menciptakan pengalaman digital agar semakin mendalam dan realistis.
- Locations and positioning: Kemampuan teknologi Extended Reality (XR) untuk menganalisis posisinya sendiri serta posisi pengguna di waktu tertentu.
- 3D assets: Konten tiga dimensi sepenuhnya yang bisa diakses di dunia nyata. biasanya, aset ini lebih dikenal dengan sebutan “hologram“.
Cara Kerja Mixed Reality
Seperti yang telah dibahas di atas, kegunaan dari realitas campuran ini hampir seperti pada augmented reality. Cara untuk memakai Mixed Reality sekarang ini sudah makin berkembang karena pengembangan alat serta sistem cerdas yang membuat interaksi yang jadi semakin baik antara komputer, manusia, dan benda.
Mixed Reality ini bergantung pada hubungan yang berkembang antara manusia dan mesin. Untuk dapat berjalan dengan efektif, mixed reality harus bisa memahami berbagai tindakan seseorang pada ruang tertentu, dengan lanskap di sekitarnya.
Mixed Reality memakai serangkaian kamera, sensor, dan juga teknologi yang disempurnakan dengan Artificial Intelligence (AI) untuk mengolah data mengenai sebuah ruang serta memakai informasi tersebut untuk membuat pengalaman yang disempurnakan dengan digital.
Saat Anda menggunakan satu set kacamata MR, kamera dan sensor di kacamata itu akan terkoneksikan ke program dari software yang mengumpulkan sebanyak mungkin informasi mengenai lingkungan, yang nantinya akan menciptakan peta virtual dunia nyata.
Dengan memanfaatkan peta virtual ini, teknologi MR bisa menambahkan gambar serta konten holografik ke dunia nyata dengan memakai sebuah proyeksi gambar
Penerapan Mixed Reality
- Pendidikan
Biasanya ketika sedang belajar tentang anatomi tubuh manusia, guru akan menggunakan papan peraga untuk menunjukkan posisi serta bentuk sistem pencernaan manusia. tetapi, dengan penggunaan Mixed Reality sekarang ini, akan bisa membuatnya lebih nyata dan imersif.
Bayangkan saja, Anda tidak perlu menggunakan patung atau alat peraga seperti dulu. Anda dapat memakai kacamata Mixed Reality dan saat diarahkan ke tubuh manusia maka dengan otomatis muncul sistem pencernaan virtual yang lebih real dengan animasi atau informasi tertentu.
- Kesehatan
penerapan teknologi Mixed Reality juga bisa sangat bermanfaat dalam bidang kesehatan. Bayangkan saja jika ada seorang dokter yang baru pertama kali praktik operasi. Tentu dokter tersebut harus melakukan hal tersebut dengan benar tanpa kesalahan sedikitpun, bukan?
Dengan adanya teknologi yang mendukung Mixed Reality, maka Anda dapat melakukan simulasi operasi terlebih dahulu sebelum terjun ke ruang operasi sesungguhnya. dengan simulasi tersebut, Anda bisa mengetahui mana saja bagian tubuh yang harus dibedah, letak pembuluh darah, serta prosedur – prosedur lainnya.
- Bidang hiburan
Seperti penggunaan dari augmented reality dan virtual reality, mixed reality juga populer dalam dunia industri hiburan. Kebanyakan dari teknologi ini dimanfaatkan dalam dunia game. Walaupun begitu, pemanfaatan mixed reality tidak terbatas hanya untuk game saja.
Ide penceritaan interaktif yang adalah perpaduan dari game dan film nantinya bisa membuka berbagai peluang untuk pemanfaatan mixed reality.
Penggunaan mixed reality ini banyak dipakai oleh berbagai perusahaan hiburan macam Magic Leap, Lucasfilm, dan Industrial Light And Magic. misalnya, Magic Leap menggunakan teknologi mixed reality dengan memakai Dynamic Digitised Lightfield Signal (Sinyal Medan Cahaya Digital Dinamis).
Teknologi ini memproyeksikan gambar langsung pada mata, tanpa harus memantulkan objek lalu mengarah ke mata. Hal itu dapat menipu otak karena membuat berpikir kalau objek itu ada, padahal sebenarnya hal itu cuma sebuah proyeksi.
Teknologi mixed reality juga memberikan kesempatan baru di dunia kerja. Berbagai posisi macam developer hingga UI/UX designer untuk produk mixed reality saat ini telah tersedia di berbagai perusahaan.
Itulah pembahasan mengenai Perbedaan mixed reality, augmented reality dan virtual reality, cara kerja serta penerapannya dalam kehidupan manusia sehari – hari. Dengan adanya teknologi ini maka akan semakin memudahkan pekerjaan kita.