OAtekno.com – Samsung telah membuat terobosan signifikan dalam memperkenalkan baterai canggih untuk pasar kendaraan listrik (EV). Perusahaan teknologi raksasa asal Korea Selatan ini telah memamerkan baterai terbaru yang mampu menempuh jarak hingga 965 km hanya dengan pengisian daya selama 9 menit.
Baterai ini diperkenalkan pada acara SNE Battery Day 2024 di Seoul, Korea Selatan. Dikatakan bahwa mereka telah memulai uji coba untuk lini baterai solid-state. Lini uji coba tersebut dibangun pada tahun 2023 dengan target produksi massal pada tahun 2027.
Baterai EV terbaru dari Samsung telah dikirimkan kepada produsen EV untuk diuji sejak akhir tahun 2023. Samsung SDI, divisi khusus dari raksasa teknologi tersebut, menyatakan bahwa mereka telah menerima umpan balik positif mengenai baterai ini. Baterai tersebut mampu memberikan jarak tempuh hingga 965 km dengan pengisian daya hanya selama 9 menit. Samsung menyebutkan bahwa baterai ini dirancang untuk memiliki masa pakai hingga 20 tahun.
Baca juga: One UI 7 Akan Tawarkan Kontrol Game Lebih Detail dengan Good Lock Game Module
Baterai solid-state baru Samsung ini lebih ringan, lebih kecil, dan lebih aman dibandingkan baterai lithium-ion yang umum digunakan pada EV. Baterai ini meningkatkan keselamatan dengan mengganti komponen cair dengan komponen padat.
Baterai ini membutuhkan ruang lebih sedikit dan karenanya jauh lebih ringan, menjadikannya sangat menjanjikan dalam industri EV. Samsung menyatakan bahwa baterai baru ini akan dibatasi pada segmen super-premium dari pasar EV, yang menyoroti kemungkinan biayanya yang tinggi. Selain itu, Samsung juga akan memperkenalkan produk NCS nikel tinggi untuk segmen kelas atas.
Kepadatan energi baterai solid-state buatan Samsung mencapai 500 Wh/kg, yang merupakan peningkatan besar dibandingkan rata-rata saat ini sekitar 270 Wh/kg. Tidak jelas apa yang dimaksud Samsung SDI dengan pengisian daya selama 9 menit. Namun, kemungkinan besar ini berarti pengisian daya cepat (misalnya dari 20% hingga 80%), sehingga jarak tempuh sebenarnya dapat melebihi 965 km. Samsung juga mengembangkan baterai bebas litium besi fosfat (LFP) dan kobalt yang akan lebih terjangkau.
