OAtekno.com – Samsung dikabarkan tengah mempertimbangkan langkah besar untuk memperbarui branding di lini ponsel Android mereka, di mana nama “Galaxy” kemungkinan besar tidak akan lagi disematkan pada perangkat terbaru mereka. Perusahaan teknologi asal Korea Selatan ini mungkin akan menghadirkan seri mendatang tanpa label “Galaxy.”
Nama “Galaxy” telah lama menjadi identitas ponsel Samsung sejak peluncuran Galaxy I7500 pada 2009. Keputusan ini tampaknya dipicu oleh pernyataan Presiden dan Kepala Pemasaran Global Samsung, Lee Young-hee, pada awal tahun di acara CES 2024. Kala itu, Lee mengungkapkan bahwa konsumen menginginkan sesuatu yang benar-benar baru setiap kali Samsung meluncurkan inovasi pada lini ponsel Android mereka.
Dengan perubahan nama ini, Samsung berencana untuk memisahkan lini flagship dari kelas lainnya, sehingga memudahkan konsumen mengenali kategori produk ponsel yang akan datang.
Baca juga: Tokopedia Mulai Larang Seller Jualan iPhone 16!
Mengapa Meninggalkan Nama Galaxy?
Samsung telah mengandalkan merek “Galaxy” selama bertahun-tahun di berbagai lini ponselnya, seperti Galaxy M untuk kelas menengah, Galaxy A untuk kelas entry-level hingga menengah, dan Galaxy S sebagai andalan di segmen flagship. Jika perubahan ini benar-benar dilakukan, langkah tersebut dapat menjadi strategi untuk menyederhanakan branding dan mempertegas perbedaan antara lini flagship dan kelas lainnya.
Namun, apakah langkah ini akan mendukung atau justru membingungkan pelanggan setia yang sudah terbiasa dengan nama “Galaxy”? Bagi Samsung, ini adalah langkah berisiko, tetapi dapat membuka jalan untuk memperkuat identitas baru bagi produk flagship mereka di tengah pasar yang kompetitif.
Nama Baru, Identitas Baru?
Meskipun beberapa laporan menyebutkan bahwa seri Galaxy S25 yang akan datang kemungkinan besar masih mempertahankan nama lamanya, perubahan branding ini diperkirakan akan diberlakukan untuk generasi-generasi mendatang. Dengan menyegarkan nama brand, Samsung berharap bisa lebih memenuhi ekspektasi pelanggan dan memperkuat daya tarik ponsel flagship mereka di kancah global.
