Tapbots tinggalkan Twitter, Mulai Fokus Untuk Mastadon

OAtekno.com – Beberapa waktu lalu, Twitter memblokir akses platform-nya dari aplikasi pihak ketiga seperti Tweetbot dan Twitterrific. Perusahaan mengkonfirmasi bahwa hal tersebut terjadi karena penerapan aturan lama, yang berarti Tweetbot atau Twitterrific terkena dampak karena melanggar salah satu kebijakan.

Namun, developer pihak ketiga tersebut tak tahu menahu apa yang telah mereka lakukan dan pihak Twitter juga tidak memberikan konfirmasi lebih lanjut terkait kebijakan. Untuk itu, kini Tapbots, sebagai perusahaan induk Tweetbot, resmi menghentikan pintu alternatif Twitter dan sekarang fokus ke Mastodon.

Developer beralih ke Ivory, sebuah aplikasi untuk platform sosial terbuka Mastodon. Sama seperti Tweetbot, Ivory merupakan jalur alternatif pengguna untuk membuka Mastadon tanpa melalui aplikasinya. Meskipun saat ini terbatas pada pengujian khusus undangan, Tapbots berharap dapat membuat software “lebih baik dari Tweetbot yang pernah ada”.

https://twitter.com/tapbots/status/1616504262971822106?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1616504262971822106%7Ctwgr%5E8d335f978587c40cb040aee267342d6541db43a3%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.tek.id%2Ftek%2Fusai-diblokir-twitter-tapbots-resmi-beralih-ke-mastodon-b2hKu9p4R

Baca juga: Snapdragon 8cx Gen 4 Hadir Untuk Bersaing Dengan Apple M Series

Ini bukan kejadian yang pertama kali mitra pihak ketiga meninggalkan Twitter. Sebelumnya, Iconfactory juga menarik Twitter dari App Store iOS, macOS, dan mengecam Twitter era Musk sebagai perusahaan yang “tak diakui sebagai perusahaan yang mereka percaya”.

Sementara itu, pengguna Android tak dapat mengandalkan aplikasi seperti Fenix dari Matteo Villa (tidak lagi tersedia pada Google Play Store). Demikian pula dengan Talon dari Luke Klinker (yang akan segera berhenti beroperasi).

Adapun penghentian pada beberapa aplikasi pihak ketiga Twitter terjadi sekitar tanggal 12 Januari, yang mana saat itu perusahaan tak memperingati atau memberikan konfirmasi. Twitter kemudian mengakui telah menghentikan aplikasi tersebut dengan klaim untuk menegakkan ‘aturan lama’.

Latest articles

Rekomendasi

Related articles