OAtekno.com – Dalam beberapa minggu terakhir, telah beredar rumor tentang potensi penggunaan Stacked Battery Technology dalam seri Galaxy S24 yang akan datang dan bahkan dalam seri iPhone 15 Apple yang sangat dinantikan. Teknologi inovatif ini, yang biasanya digunakan dalam industri kendaraan listrik, menawarkan banyak keunggulan yang dapat sangat meningkatkan daya tahan baterai smartphone.
Bagi yang penasaran mengenai spesifik dari Stacked Battery Technology, berikut adalah beberapa detail tambahan untuk menjelaskan topik ini.
Apa itu Stacked Battery Technology?
Teknologi baterai tumpuk adalah teknologi baterai baru yang sedang dikembangkan untuk smartphone. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kapasitas baterai smartphone tanpa meningkatkan ukuran fisiknya. Ini dicapai dengan menumpuk beberapa sel baterai di atas satu sama lain, bukan meletakkannya berdampingan.
Terdapat beberapa keuntungan dari baterai bertumpuk. Pertama, teknologi ini memungkinkan kapasitas baterai yang lebih tinggi dalam ruang yang lebih kecil, faktor penting untuk smartphone di mana pengguna mengharapkan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan ukuran perangkat. Kedua, baterai bertumpuk memungkinkan kecepatan pengisian yang lebih cepat dengan mengizinkan pengisian secara bersamaan dari beberapa sel baterai, sehingga mengurangi waktu pengisian keseluruhan.
Samsung Galaxy S24 dikabarkan akan menjadi salah satu smartphone pertama yang menggunakan Stacked Battery Technology. Ponsel ini diperkirakan akan memiliki baterai 5.000mAh, yang jauh lebih besar dari baterai yang ada pada Galaxy S23 saat ini. Namun, yang lebih menarik dari kapasitasnya adalah Stacked Battery Technology ini diperkirakan akan menjaga ukuran fisik ponsel tetap sama.
Selain Galaxy S24, smartphone lain yang kabarnya akan menggunakan Stacked Battery Technology adalah iPhone 15.
Perbedaan Stacked Battery dan Winding Battery Technology
Winding battery technology adalah metode konvensional dalam pembuatan sel baterai. Dalam proses ini, elektroda positif dan negatif digulung bersama-sama dalam bentuk spiral. Meskipun pendekatan ini sederhana dan hemat biaya, namun memiliki batasan. Salah satu batasannya adalah potensi tegangan internal yang tidak merata dalam sel baterai, yang dapat menyebabkan kegagalan lebih awal.
Baca juga:
Apa itu Bootloop, Softbrick, dan Hardbrick?
Apa itu Nearby Share? Apakah Aman Digunakan?
Apa itu Dolby Atmos? Apa Saja Keuntungan Menggunakannya Untuk Smartphone?
Sedangkan, Teknologi Stacked Battery adalah pendekatan modern dalam pembuatan sel baterai. Elektroda positif dan negatif ditumpuk di atas satu sama lain, lapis demi lapis. Ini menciptakan struktur internal yang lebih seragam, meningkatkan kinerja dan masa pakai. Teknologi Stacked Battery juga efisien dalam penggunaan ruang, memungkinkan kerapatan energi yang lebih tinggi dalam sel baterai daripada winding battery technology.
Keuntungan Teknologi Stacked Battery
Baterai Tahan Lama
Teknologi Baterai tumpuk dapat meningkatkan kapasitas baterai smartphone hingga 50%. Ini berarti pengguna dapat menggunakan smartphone lebih lama sebelum perlu mengisi daya, tanpa mengorbankan ukuran perangkat.
Pengisian Lebih Cepat
Teknologi Baterai tumpuk memungkinkan pengisian yang lebih cepat. Beberapa sel baterai dapat terisi secara bersamaan, mengurangi waktu pengisian secara keseluruhan.
Ukuran Smartphone Yang Lebih Kecil
Selain itu, Teknologi baterai tumpuk juga memungkinkan smartphone yang lebih kecil tanpa mengorbankan daya tahan baterai. Beberapa sel baterai dapat ditumpuk rapat sehingga menghemat ruang.
Tantangan Menggunakan Teknologi Stacked Battery
Biaya
Stacked Battery Technology lebih mahal dibandingkan dengan teknologi baterai tradisional. Penumpukan dan penyesuaian presisi beberapa sel baterai meningkatkan biaya produksi.
Keamanan
Teknologi baterai tumpuk yang dikelola dengan tidak tepat dapat menimbulkan risiko keamanan. Baterai dapat menjadi panas dan terbakar jika tidak cukup didinginkan.
Reliability
Teknologi baterai tumpuk masih tergolong baru, dan kinerja jangka panjangnya masih belum pasti karena data yang terbatas dari penggunaan smartphone.
Rumor Samsung Galaxy S24 Bakal Gunakan Teknologi Baterai Tumpuk
Menurut tipster RGcloudS, Samsung berencana untuk menyertakan baterai bertumpuk dalam Galaxy S24+ dan Galaxy S24 Ultra yang akan datang. Tipster ini juga menyebutkan bahwa seri iPhone 15 Apple juga akan mengadopsi baterai bertumpuk. Namun, karena produksi yang terbatas, fitur ini mungkin akan eksklusif untuk Galaxy S24 Ultra atau tersedia dalam kedua model.
Konfirmasi resmi mengenai kemampuan pengisian masih menunggu, meskipun diperkirakan Galaxy S24 akan tetap menggunakan pengisian cepat 25W. Selain itu, kabarnya Galaxy S24 Ultra akan menggabungkan gel pendingin dalam baterai bertumpuk untuk meminimalkan dissipasi panas. Samsung sedang melakukan pengujian untuk menentukan model mana yang akan mendapatkan manfaat dari teknologi baterai ini.
Secara keseluruhan, baterai bertumpuk adalah teknologi baterai baru yang menjanjikan dan berpotensi merevolusi cara mentenagai smartphone di masa yang akan datang. Ini memungkinkan kapasitas baterai yang lebih tinggi dalam ruang yang lebih kecil, yang dapat menghasilkan daya tahan baterai yang lebih lama dan pengisian yang lebih cepat. Namun, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti teknologi sel baterai dan pengelolaan panas.