OAtekno.com – Google telah menghentikan fitur “YouTube Stories” yang jarang digunakan dan sekarang fokus pada fitur yang lebih populer seperti YouTube Shorts dan Community posts. Sebagai bagian dari perubahan fokus ini, Google telah memperbarui UI YouTube untuk menempatkan bagian YouTube Shorts di bagian atas feed Subscription, tepat setelah video terbaru dari saluran yang di-subscribe. Perubahan ini sekarang tersedia untuk semua pengguna YouTube pada perangkat desktop dan seluler.
YouTube Shorts sekarang muncul dalam subscription, selain tab rekomendasi dan tab Shorts khusus. Shorts merupakan video pendek berformat vertikal yang dapat berulang sendiri, dan mirip dengan TikTok serta Instagram Reels. Banyak pengguna yang merasa ketagihan menonton Shorts dan dapat menghabiskan berjam-jam untuk menontonnya.
Baca juga: YouTube Hapus Overlay Ads, Karena Sudah Tak Relevan dan Mengganggu
Penghapusan Fitur ‘YouTube Stories’
YouTube Stories, yang memungkinkan para konten kreator memposting video yang hilang setelah 24 jam, akan Google hentikan pada tanggal 26 Juni. Setelah tanggal ini, para pembuat konten tidak akan lagi dapat membagikan Stories. Pengguna yang telah membuat Stories sebelum tanggal 26 Juni akan tetap ada pada profil-nya selama tujuh hari, tetapi setelah tanggal 3 Juli, tidak akan ada lagi Stories pada YouTube.
YouTube telah melakukan banyak perubahan pada user interface dalam lima tahun terakhir. Namun, beberapa perubahan ini, seperti pengenalan konfigurasi kecepatan pemutaran video, telah mendapat feedback baik oleh pengguna. Perubahan lain, seperti penghapusan tombol “tidak suka” pada video, telah menuai kritik. Apakah perubahan ini pada akhirnya baik atau buruk bagi pengguna adalah masalah pendapat masing-masing.