OAtekno.com – Proses 3nm merupakan langkah besar berikutnya dalam teknologi chip smartphone. Hal ini dapat menghasilkan masa pakai baterai yang lebih lama dan kinerja yang lebih cepat pada produk-produk mendatang, seperti iPhone 15 dan Galaxy S24. Jadi, siapa yang akan menjadi produsen pertama yang menggunakan teknologi ini dan memiliki keunggulan yang besar dari pesaing-pesaingnya? Apple dilaporkan menguasai 90% kapasitas 3nm dari TSMC tahun ini. Hal ini dapat memberikan keunggulan yang signifikan bagi Apple dari pesaing-pesaingnya.
Apple Sudah Pesan Chip 3nm Dari Tahun 2020
Dalam laporan terbaru dari Taiwan, mereka mengatakan bahwa Apple akan mendominasi 90% dari kapasitas 3nm TSMC pada tahun ini. Yang mana hal ini membuat Apple menjadi yang pertama dalam mendapatkan manufaktur chip tercanggih ini, memberikan keuntungan yang besar dari pesaing-pesaingnya.
Baca juga: Photonic Engine, Software Yang Ada di iPhone 14 Series
Dengan chip paling baru ini sepertinya dapat meningkatkan masa pakai baterai yang lebih lama dan kinerja yang lebih cepat pada produk-produk Apple yang akan datang, seperti iPhone 15 dan M3 MacBook Air. Laporan juga menyebutkan bahwa Apple telah memesan chip 3nm sejak 2020, menunjukkan rencana jangka panjang perusahaan ini. Hal ini mengindikasikan bahwa Apple sedang mempersiapkan peluncuran kategori produk baru, seperti mobil otonom, yang membutuhkan teknologi chip terbaru dan terbaik.
Dampak dari dominasi Apple dalam penyimpanan kapasitas 3nm terhadap pesaing-pesaingnya masih belum jelas. Qualcomm, Samsung, dan MediaTek pasti akan merilis chip 3nm dalam beberapa tahun mendatang, namun kemungkinan mereka harus menunggu hingga tahun 2024 atau 2025 untuk memperoleh jumlah chip yang cukup untuk memenuhi permintaan. Situasi ini dapat memberikan Apple keunggulan yang signifikan.
Sebagai catatan, TSMC akan meningkatkan kapasitas 3nm-nya pada tahun 2024. Hal ini dapat membantu mengurangi beberapa kendala pasokan yang Apple sebabkan. Namun, masih belum jelas seberapa banyak kapasitas tambahan yang dapat TSMC tambahkan, dan mungkin Apple masih dapat memperoleh sebagian besar dari kapasitas tersebut.