Bigetron Era Juara UniPin Ladies SEA Championship 2022

Bigetron Era

OAtekno.com – Pertandingan final UniPin Ladies Series Southeast Asia Championship 2022 ditutup pada Minggu (28/8) malam. Kemenangan akhir dipegang oleh Bigetron Era setelah berhasil menaklukkan RRQ Mika dengan skor 4-1.

Torehan prestasi ini sekaligus menjadi kemenangan ke-17 Bigetron Era di turnamen MLBB ladies Asia Tenggara.

Setelah berlangsung sejak 22 Agustus lalu, turnamen UniPin Ladies Series SEA Championship 2022 memasuki babak final pada 28 Agustus.

Selama satu minggu, delapan tim terbaik bertarung untuk memperebutkan gelar juara. Pada akhirnya, Bigetron Era kokoh di posisi nomor satu diikuti RRQ Mika di posisi kedua dan Smart Omega di posisi ketiga.

Bigetron Era yang sejak awal sudah mendominasi rangkaian turnamen, mengamankan slot final setelah mengalahkan RRQ Mika di babak final upper bracket, Sabtu (27/8).

Rupanya, RRQ Mika yang terlempar ke lower bracket menunjukkan determinasi untuk menantang Bigetron Era lewat kesempatan el classico lainnya.

RRQ Mika menghabiskan Smart Omega secara cepat dengan skor akhir 3-0 pada pertandingan
pembukaan Minggu (28/8). Meskipun begitu, ternyata pembalasan dendam RRQ Mika belum tercapai dan mereka harus tunduk 4-1 di hadapan Bigetron Era.

Pada akhirnya, sang jawara tidak hanya membawa pulang gelar juara dan piala, tetapi juga hadiah berupa uang tunai. Turnamen UniPin Ladies Series SEA Championship 2022 memiliki nilai total prizepool sebesar
USD 8,000 atau setara hampir Rp 120 juta.

Debora Imanuella selaku SVP UniPin Community menjelaskan bahwa turnamen ini digelar sebagai wadah bagi para perempuan di seluruh Asia Tenggara untuk mengembangkan talenta yang mereka miliki.

“UniPin Ladies Series SEA Championship dipersiapkan sebagai wadah turnamen yang fair, profesional, dan kompetitif. Kami berusaha membentuk sistem pertandingan yang dapat memberikan tantangan kepada
skill para pemain,” kata Debora.

Selain itu, kami juga mau memberi tontonan yang memotivasi para penonton, khususnya mereka yang perempuan; membawa pesan bahwa untuk berpartisipasi di kompetisi sebesar ini, sekelas Asia Tenggara, bukanlah mimpi bagi perempuan,” tutup Debora.

Latest articles

Rekomendasi

Related articles