Menu

Mode Gelap

Koran · 4 Nov 2022 WIB

Bluesky, Platform Sosial Media Buatan Mantan CEO Twitter


Bluesky, Platform Sosial Media Buatan Mantan CEO Twitter Perbesar

OAtekno.com – Setelah meninggalkan posisi sebagai CEO Twitter, Jack Dorsey dikabarkan mengembangkan jejaring sosial baru yang dinamai Bluesky. Dilansir dari CNBC (1/11), Bluesky sudah digarap oleh Jack Dorsey saat dia masih menjabat sebagai CEO Twitter. Menariknya, meski belum resmi dirilis, platform sosial media milik Jack Dorsey tersebut kabarnya sudah memiliki 30.000 pendaftar dalam waktu kurang dari dua hari. Proyek ini disebut-sebut sebagai alternatif dan bahkan mungkin menjadi pesaing Twitter, milik Elon Musk.

Bluesky merupakan platform sosial media baru yang terbuka dan terdesentralisasi. Platform ini bertujuan untuk membuat protokol standar untuk platform sosial media. Setelah dikembangkan sepenuhnya nanti, Bluesky memungkinkan jaringan sosial media yang terpisah untuk berinteraksi satu sama lain, meskipun setiap jaringan memiliki sistem kurasi dan moderasi sendiri.

“Kami mencoba melakukan bagian kami dengan mendanai platform sosial media yang terdesentralisasi. Tujuan kami adalah menjadi klien dengan standar itu untuk lapisan percakapan publik di internet. Kami menyebutnya Bluesky,” cuit Dorsey pada Twitter.

Pada rilis terbarunya, proyek ini akan menggunakan Authenticated Transfer Protocol (AT Protocol), yang merupakan jaringan sosial gabungan yang dijalankan oleh beberapa situs. Protokol ini akan memberikan pengguna fitur unik, portabilitas akun, pilihan algoritmik, interoperation, dan kinerja.

Portabilitas akun akan memungkinkan pengguna memindahkan akun dari satu penyedia ke penyedia lainnya, tanpa kehilangan data atau grafik sosialnya. Portabilitas akun akan memungkinkan pengguna memindahkan akun dari satu penyedia ke penyedia lainnya tanpa kehilangan data atau grafik sosial akun pengguna. Sementara dukungan algoritmik akan memungkinkan pengguna lebih leluasa mengontrol pengalaman online. Misalnya, jika pengguna tidak puas dengan rekomendasi otomatis YouTube, mereka dapat pindah ke platform lain yang menggunakan sistem rekomendasi berbeda untuk video yang sama. Akhirnya, aplikasi akan memberi pengguna semua fitur ini tanpa mengurangi kinerja. Protokol AT dibuat untuk proses pemuatan yang lebih cepat dan kinerja maksimal, bahkan pada skala besar.

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Tim

Baca Lainnya

OnePlus Luncurkan Produk Wireless Charging 50W Terbarunya untuk OnePlus 12

6 Desember 2023 - 16:29 WIB

oneplus wireless charging

Samsung Galaxy S21 FE Mulai Mendapat Pembaruan OneUI 6.1

6 Desember 2023 - 15:08 WIB

Bocoran Spesifikasi iQOO Neo 9 Pro!

6 Desember 2023 - 11:56 WIB

Bocoran Spesifikasi iQOO Neo 9 Pro

realme UI 5.0 Versi Stabil Diumumkan Secara Resmi!

6 Desember 2023 - 11:37 WIB

realme ui 5.0 versi stabil resmi diumumkan

Kini WhatsApp Bisa Kirim Foto dan Video Tanpa Kompresi

6 Desember 2023 - 10:54 WIB

whatsapp kini bisa kirim foto dan video tanpa kompresi

Rockstar Resmi Konfirmasi GTA VI Bakal Rilis di PS 5, Xbox Seri X dan S di Tahun 2025

5 Desember 2023 - 16:24 WIB

GTA VU akan rilis di PS 5 dan Xbox Seri X | S
Trending di Koran