OAtekno.com – Sama seperti Instagram dan media sosial lainnya, TikTok punya ketentuan untuk kualitas unggahan video di platformnya. Beberapa pengaturan pun diperlukan agar hasil unggahan bisa jernih.
Saat hendak mengunggah video, sebaiknya ikuti step by step berikut. Penyesuaian pengaturan tertentu membuat kontenmu tetap HD saat diunggah. Caranya seperti berikut:
- Buka aplikasi TikTok dan masuk menggunakan akunmu
- Klik ikon (+) di tengah untuk mengunggah atau merekam video
- Tambahkan filter, sound, dan input text pada video jika memang diinginkan
- Tuliskan caption dan masukkan hashtags
- Lanjut, gulir ke bawah dan ketuk opsi ‘More Options’
- Nyalakan opsi ‘Allow high-quality uploads’ dengan menggeser toggle menjadi hijau
- Unggah videomu dan hindari forced close aplikasi hingga proses selesai.
Perlu diperhatikan, pengaturan kualitas saat pengambilan video juga memengaruhi kualitas video yang diunggah di TikTok, ya. Pengaturan TikTok di atas, hanya mencegah videomu menjadi blur, bukan memperbaiki kualitas video.
Tips agar video TikTok tetap jernih
Sebagai content creator, tentu ingin penonton menikmati kontemu, bukan? Tidak sedikit pula yang menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengedit video dengan kualitas terbaik. Namun, saat diunggah ke TikTok, hasil akhirnya buram parah.
Selain memperhatikan langkah-langkah pengunggahan sebelumnya, kamu perlu memastikan beberapa hal lainnya, berikut di antaranya. Cara upload video TikTok agar kualitas tidak pecah.
1. Matikan data saver
TikTok tahu kalau kamu menghabiskan waktu berjam-jam di dalam platform untuk menikmati konten yang tersedia. Gak jarang, kebiasaan ini akhirnya menghabiskan banyak kuota. Agar pengguna tetap betah, tapi gak boros, TikTok menghadirkan fitur data saver.
Pengaturan ini bermanfaat banget buat penonton supaya bisa tetap hemat paket data seluler. Sayangnya, fitur data saver agak mengganggu kreator karena bisa otomatis menurunkan kualitas video yang diunggah.
Tenang, untungnya, data saver bisa dimatikan, kok. Jadi, lakukan tahapan ini sebelum mengunggah videonya.
- Buka halaman profil TikTok milikmu
- Klik titik tiga di pojok kanan atas
- Gulir ke bawah hingga menemukan kelompok ‘Cache & Data Seluler’
- Klik ‘Hemat Daya’
- Geser toggle menjadi off.
Kembali ke beranda untuk menyimpan pengaturan. Setelahnya, video yang kamu upload akan tetap berkualitas HD.
2. Perhatikan kualitas pengambilan video
Pengaturan pertama dalam TikTok gak akan berefek apapun kalau video yang diunggah kualitasnya kurang oke. Maka dari itu, kamu perlu memperhatikan kualitas pengambilan video.
TikTok menggunakan batas 1080p sebagai resolusi unggahan untuk menampilkan video jernih. Nah, kamu bisa menggunakan guide tersebut sebagai patokan untuk menghasilkan konten dengan tampilan maksimal.
Sebelum mengambil video atau footage, perhatikan pengaturan gawaimu. Atur resolusi pengambilan gambar menjadi 1080p dengan 30/60 Fps. Bisa juga menggunakan resolusi 4K jika gawaimu mendukung.
Jangan lupa untuk menyesuaikan bitrate juga, ya. Kebanyakan bitrate akan diubah menyesuaikan ketentuan masing-masing media sosial. Maka dari itu, atur menjadi ‘default‘ saat mengambil atau mengedit pada device.
3. Peralatan tambahan
Kecanggihan teknologi juga perlu diimbangi dengan tools tambahan. Meski bukan hal wajib, peralatan-peralatan berikut akan membantu untuk menghasilkan video dengan kualitas lebih baik.
Misalnya, untuk penerangan tambahan, kamu bisa menggunakan ring light. Jika membuat konten yang mengutamakan audio, maka gunakan microphone tambahan sebagai alat penangkap suara yang jernih.
Gak harus menggunakan alat-alat mahal, kok, Guys. Beberapa bisa kamu dapatkan di e-commerce dengan harga di bawah 100 ribu.
Cara upload video TikTok agar tidak pecah di atas juga bisa dipengaruhi oleh jaringan ketika menontonnya, ya. Jadi, pastikan sinyal internet selalu stabil.