oatekno.com – DJI baru saja meluncurkan drone terkecil dan teringannya. Mavic Mini adalah sebuah drone yang dirancang untuk operasi sederhana dan juga membuatnya lebih mudah untuk terbang dengan peraturan drone yang lebih ketat di beberapa negara.
Mavic Mini sedikit lebih besar dan berat dibandingkan dengan smartphone. Berat Mavic Mini sekitar 249 gram, drone ini sangatlah ringan jika dibandingkan dengan drone lainnya. Dengan bobotnya yang terbilang sangat rendah, drone ini sangat mudah dibawa dan mengkonsumsi lebih sedikit daya dalam pemakaiannya, selain itu juga membuat mudah untuk memenuhi peraturan yang mana di wilayah tertentu drone yang lebih berat tidak diizinkan untuk penggunaan sipil. Oleh karena itu, kalian yang ingin membeli drone ini disarankan untuk memeriksa peraturan drone di daerah kalian sebelum membeli Mavic Mini ini.
Mavic Mini
Mavic Mini memiliki 12MP 1/2.3″ camera dengan 24mm f2.8 lens on a 3-axis gimbal yang bisa mengambil video dengan resolusi up to 2720×1530 dengan 30p atau 1920 x1080 dengan 60p dengan 40Mbps bitrate. Kamera pada Mavic Mini ini tidak dilengkapi dengan 4K recording, Slow Motion, flat profil or hasselblad branding seperti pada Mavic 2 tetapi sekali lagi, Mavic Mini ditujukan untuk pemula dengan budget yang terbatas dan spesifikasi di drone ini jauh lebih baik daripada yang kami miliki di Spark, yang harganya lebih mahal.
Rekomendasi smartphone Rp 4-6 Juta (Oktober 2019)
Mavic Mini mampu terbang selama 30 menit dengan kapasitas baterai 2400mAh. Controller pada Mavic Mini juga kompatibel pada perangkat Android dan iOs dan pastinya memerlukan aplikasi DJI Fly, yang memiliki fitur kontrol yang disederhanakan dan pola penerbangan yang sudah diprogram untuk pengguna yang pertama. Drone ini memiliki jarak hingga 4km dengan HD video transmission pada controller, dengan menggunakan GPS+GLONASS untuk proses penerbangannya.
Harga
Mavic Mini dijual mulai harga $399 atau sekitar Rp 5,6 juta untuk base kit, yang sudah termasuk dengan drone, controller dan aksesoris lainnya. Sedangkan di paket yang lebih tinggi dengan harga $499 atau Rp 7 juta kalian bisa mendapatkan semua itu dan juga baterai tambahan, baling-baling cadangan, pelindung baling-baling, hub pengisian daya, pengisi daya dan tas drone. Kedua kit tersebut sudah tersedia untuk dijual sekarang dan diharapkan segera masuk ke Indonesia.