OAtekno.com – Google baru-baru ini meluncurkan pembaruan Android 13 QPR2 beta kedua untuk perangkat Pixel tertentu, pembaruan tersebut mencakup perubahan mendasar. “Perubahan ini memiliki properti sistem baru yang disebut ‘euicc.seamless_transfer_enabled_in_non_qs’, yang menunjukkan bahwa Android segera mendapatkan dukungan untuk transfer eSIM yang lebih baik.”, ujar Mishaal Rahman pada Tweet-nya.
Saat ini, user Android harus menonaktifkan profil eSIM pada smartphone lama dan mengaktifkannya pada smartphone baru. Proses ini tidak mudah dan mungkin mengharuskan user menghubungi operator provider mereka untuk mengaktifkan eSIM pada smartphone barunya.
In QPR2 Beta 2, there's a new system property called 'euicc.seamless_transfer_enabled_in_non_qs' that controls whether eSIM profile transfers should be enabled when going through the standard SetupWizard.
— Mishaal Rahman (@MishaalRahman) January 9, 2023
Sebaliknya, iOS menawarkan fitur Quick Transfer yang memungkinkan pengguna mentransfer SIM fisik atau eSIM. Mentransfer dari iPhone lama mereka ke model baru tanpa menghubungi operator. Tampaknya Google mengambil inspirasi dari fitur iOS ini dan berupaya menghadirkan fungsionalitas serupa ke Android.
Baca Juga: HP E45c G5 Monitor Lengkung 44,5 inci Dengan Refresh Rate 165Hz
Google sedang menerapkan fitur tersebut di aplikasi SIM Manager pada smartphone Pixel dan beberapa smartphone lain yang terkirim melalui Google Mobile Services. Namun, kompatibilitas lengkapnya belum tersedia. Kemungkinan lini Google Pixel akan mendukung transfer profil eSIM dan mengubah SIM fisik menjadi profil eSIM. Perangkat dari OEM lain juga akan mendapatkan dukungan untuk transfer profil eSIM, tetapi kemampuan untuk mengkonversi SIM fisik ke profil eSIM mungkin terbatas pada beberapa model.
Belum ada informasi lebih lanjut kapan Google berencana merilis fitur ini. Mungkin bisa tiba dengan March 2023 Pixel Feature Drop atau nanti dengan Android 14. Secara keseluruhan fitur ini akan membuat transisi profil eSIM ke smartphone baru menjadi lebih mudah dan mulus, dengan tidak mengharuskan pengguna untuk menghubungi operator dan melakukan aktivasi. Ini bisa membuat proses transisi jauh lebih mudah dan tidak memakan waktu.