oatekno.com – Pada bulan September lalu, Huawei resmi perkenalkan Mate 30 Pro dan Mate 30 ke publik. Smartphone yang memperlihatkan beragam teknologi terbaru, yang berfokus pada hardware. Huawei mengandalkan kamera dan prosesor yg tertanam pada kedua smartphone tersebut, dengan desain yg diklaim inovatif. Dan hal yang paling menarik adalah tidak adanya Google Mobile Services pada smartphone ini.
Huawei Mobile Service
Seperti yang kita tau, Huawei sedang menghadapi komplikasi dengan AS terkait alasan keamanan data nasional, problem tersebut menyebabkan Huawei kehilangan partner terpenting-nya, yaitu Google. Huawei berusaha untuk mandiri dan tidak terlalu bergantung pada perusahaan-perusahaan negara asing.
Dan akhirnya Huawei berhasil membuat aplikasi pengganti Google Service, yaitu Huawei Mobile Service.
Huawei Mobile Service
Kabarnya, Huawei akan berkembang dengan aplikasi layanannya sendiri dan akan mengganti Google Mobile Service di tahun 2020 pada smartphone-nya. Huawei Mobile Service ini akan segera diluncurkan pada akhir tahun 2019.
Rekomendasi smartphone Rp 3-4 Juta (Desember 2019)
Menurut informasi yang kami dapatkan, CEO Huawei dan Honor India, Charles Peng, mengungkapkan pada outlet berita mengenai aplikasi layanan buatannya yang akan datang di penghujung tahun 2019.
Huawei AppGallery
Dikarenakan Huawei menggunakan aplikasi service buatannya sendiri, mereka perlu mencari developer dari 150 aplikasi paling populer di India (dan nanti di Indonesia juga) untuk memastikan ketersediaan aplikasi yang sama pada smartphone yang berjalan dengan HMS. Ini dilakukan karena Huawei sudah tidak memakai GMS lagi, yang berarti tidak ada aplikasi Play Store.
Dikabarkan Huawei akan membawa berbagai Developer kedalam perusahaannya dan ini poin penting untuk keberhasilan HMS. Media Platform yang sangat populer seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan lainnya belum tersedia di Huawei AppStore. Jadi untuk menggantikan GMS, Huawei perlu memasukkan aplikasi dan fitur yang populer kedalam aplikasi buatannya itu.
Huawei HMS core map kit
Huawei masih sedang dalam proses pengujian seberapa baik aplikasi buatannya sendiri, mengingat ini adalah satu-satunya alternatif utama yang layak untuk menggantikan GMS. Meskipun demikian, Google sang raksasa search engine telah mendominasi di bidang ini dan rasanya belum akan ditumbangkan dari singgasananya dalam waktu dekat.