OAtekno.com – Teknologi terus berkembang dan membuat kehidupan manusia lebih mudah. Namun, pentingnya teknologi tidak hanya terbatas pada hal ini, karena ada aspek keuangan yang signifikan terlibat. Perusahaan-perusahaan besar seperti Apple, Volkswagen, dan Microsoft berkontribusi pada ekonomi negara mereka dengan uang yang mereka hasilkan. Misalnya Samsung, salah satu dari perusahaan-perusahaan ini, beroperasi di berbagai bidang dan sangat bangga menjadi perusahaan yang paling menguntungkan di negaranya karena kesuksesannya di pasar smartphone dan bisnis lainnya. Namun, situasi ini sekarang telah berubah. Hyundai Motor telah mengalahkan Samsung Electronics menjadi perusahaan paling menguntungkan di Korea.
Hyundai Motor Dapatkan Laba Operasional $2,7 Miliar USD
Baru-baru ini perusahaan melaporkan laba operasi kuartal pertama sebesar 3,59 triliun won ($2,7 miliar USD). Peningkatan pendapatan ini merupakan tonggak penting, karena itu berarti bahwa Samsung, perusahaan paling menguntungkan di Korea sejak 2009, telah kehilangan mahkotanya. Samsung, yang beroperasi di berbagai bidang, terutama sukses di pasar smartphone. Namun, perusahaan menghadapi tantangan seperti penjualan yang mengecewakan untuk model unggulan, meningkatnya persaingan di kelas menengah, dan model-model terlaris dengan margin keuntungan yang rendah, yang menyebabkan perubahan ini dalam posisi.
Baca juga: 5 Rekomendasi Smartphone Murah Samsung!
Laporan pendapatan kuartal pertama Hyundai Motor menunjukkan bahwa penjualan meningkat 24,7 persen year-on-year menjadi 37,7 triliun won, sementara laba operasi meningkat 86,3 persen dari tahun lalu. Perusahaan menjual 1.021.712 mobil di seluruh dunia pada periode Januari-Maret, yang merupakan peningkatan 13,2 persen dari tahun sebelumnya. Produsen mobil tersebut mengatribusikan angka penjualan yang kuat pada peningkatan produksi, karena pasokan chip dan komponen stabil di seluruh dunia. Penjualan di pasar di luar Korea tumbuh 10,7 persen menjadi 830.665 unit, sedangkan penjualan di dalam negeri meningkat 25,6 persen menjadi 191.047 unit.
Hyundai Motor mencatat penjualan yang meningkat dari model SUV dan mewah Genesis, serta nilai tukar yang menguntungkan, sebagai faktor yang menyebabkan peningkatan pendapatan, meskipun di tengah lingkungan ekonomi yang sulit. Perusahaan juga melaporkan menjual hampir 66.000 kendaraan listrik (EV) pada kuartal pertama, yang merupakan peningkatan 48 persen year-on-year.
Pertanyaannya sekarang adalah bagaimana Samsung akan menanggapi situasi ini. Tentu saja, alasan utama untuk perubahan dalam peringkat ini adalah karena kesuksesan Hyundai Motor. Namun, Samsung tidak dapat mengatasi masalah profitabilitas yang sudah lama berlangsung. Perkembangan terbaru banyak diinterpretasikan sebagai tanda bahwa perubahan sedang di depan mata dan bahwa perusahaan perlu beradaptasi.