OAtekno.com – MediaTek baru-baru ini umumkan kerja samanya dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) milik Meta Platform Inc, Llama 2. Teknologi ini merupakan sebuah model bahasa besar (LLM) open source generasi masa depan. Memanfaatkan Meta LLM, APU terbaru MediaTek, dan platform AI NeuroPilot. Merea bertujuan untuk membangun ekosistem edge computing lengkap yang memiliki rancangan untuk mempercepat pengembangan aplikasi kecerdasan buatan (AI) pada smartphone, IoT, smart vehicle, dan perangkat komputasi edge lainnya.
Saat ini, banyak pemrosesan kecerdasan buatan (AI) yang menciptakan konten via edge computing. Namun, ada berita tentang model AI bernama Llama 2 yang digunakan oleh MediaTek. Model ini memungkinkan aplikasi yang menciptakan konten AI dapat berjalan langsung di perangkat itu sendiri. Ini memiliki beberapa keuntungan yang bagus untuk para pembuat program dan pengguna.
Keuntungan Llama 2
Keuntungannya termasuk kinerja yang lebih lancar, privasi yang lebih kuat, keamanan dan keandalan yang lebih baik, penundaan yang lebih rendah (jeda waktu yang lebih kecil), dan kemampuan untuk tetap bekerja bahkan ketika konektivitas internet lemah. Selain itu, biaya untuk menjalankan aplikasi ini di perangkat jadi lebih rendah.
Untuk benar-benar menggunakan teknologi ini di perangkat, para pembuat edge computing perlu memasukkan komputer yang lebih kuat, prosesor AI yang efisien, dan koneksi yang lebih cepat dan stabil agar perangkat bisa berfungsi dengan baik. Setiap perangkat Sistem on Chip (SoC) pada smartphone dengan teknologi 5G dari MediaTek sudah punya unit pengolahan kecerdasan buatan (APU) yang memiliki rancangan untuk menjalankan berbagai fitur AI yang menciptakan konten, seperti mengurangi kebisingan dengan AI, meningkatkan kualitas gambar dengan AI, meningkatkan kejelasan gerakan dengan AI, dan lainnya.
Baca juga: MediaTek Menjadi Market Leader Prosesor Mobile Selama 2 Tahun Lebih!
Tidak hanya itu, generasi baru perangkat cip unggulan dari MediaTek yang akan keluar akhir tahun ini akan punya perangkat lunak yang lebih baik untuk menjalankan model Llama 2. Selain itu, APU yang lebih canggih juga akan ada di dalamnya, dengan teknologi akselerasi inti Transformer. Ini akan membantu mengoptimalkan kinerja model AI seperti Llama 2 dan aplikasi AI yang menciptakan konten. Dengan kata lain, ini adalah langkah maju yang bagus untuk membuat aplikasi AI menciptakan konten berjalan lebih cepat dan lebih baik di perangkat kita.
“Meningkatnya popularitas AI generatif merupakan tren signifikan dalam transformasi digital, dan visi kami adalah menyediakan komunitas pengembang dan pengguna Llama 2 dengan alat yang diperlukan untuk berinovasi sepenuhnya di ruang AI,” kata JC Hsu, Corporate Senior Vice President and General Manager of Wireless Communications Business Unit di MediaTek. “Melalui kemitraan kami dengan Meta, kami dapat menghadirkan perangkat keras dan perangkat lunak dengan kemampuan yang jauh lebih canggih dibandingkan sebelumnya.”
Mereka pengen bawa aplikasi AI Llama 2 ini ke smartphone yang menggunakan SoC flagship dari generasi baru. Nah, kabarnya ini bakal hadir di pasaran akhir tahun ini, loh!
