OAtekno.com – NIO telah meluncurkan sistem charging baru untuk baterai kendaraan listrik mereka. Produk charger ini memiliki daya yang sangat cepat pada 500 Kw. Untuk pengisian daya ulang, mobil listrik dari 0% hingga 80% hanya dalam waktu 12 menit.
Hal itu menjadikan pengisian daya mobil listrik perusahaan menjadi sangat cepat, sehingga secara signifikan mengurangi waktu tunggu. Pengisi daya NIO 500 kW adalah bagian dari rangkaian produk dan inovasi yang menarik selama acara NIO Day 2022.
Teknologi charging baru itu juga akan tersedia untuk mobil listrik non-NIO, yang merupakan kabar bagus. Sistem ini terbuka untuk semua merek kendaraan listrik dan memiliki output maksimum 660 A.
Baca Juga: GPS Pada Apple Watch Kini Tak Perlu iPhone Lagi
NIO mengatakan bahwa sistem charging 500 kW dapat mengisi daya kendaraan dengan rancangan platform 800 V dengan kecepatan lebih tinggi daripada mobil listrik pada platform 400 V. Memerlukan waktu hingga 20 menit untuk mencapai pengisian daya 80% untuk kendaraan listrik 400 V dan 12 menit untuk model 800 V.
Pengisi daya ultra cepat itu memiliki layar 15,6 inci dan teknologi pendingin cair eksklusif. Hal ini memungkinkan bobot kabel charging berkurang secara signifikan dan pengguna dapat dengan mudah mengoperasikannya dengan satu tangan.
Pengisi daya 500 kW adalah salah satu kapasitas tertinggi untuk kendaraan listrik sejauh ini. Sistem ini hadir setelah perusahaan Tiongkok lainnya, XPeng merilis sistem charging 480 kW awal tahun ini. XPeng Supercharger memiliki output arus maksimum 670 A. Itu dapat mengisi daya beberapa mobil listrik dari lini XPeng dari 0% hingga 80% dalam waktu 15 menit.
NIO juga memperluas kapasitas swap station untuk menampung hingga 408 penukaran baterai dalam sehari. Ekspansi ini akan membuat swap station beroperasi hingga 21 baterai sekaligus. Pengisi daya baterai 500 kW dan swap station yang sedang renovasi akan tersedia pada Maret 2023.
Jaringan charging NIO, menurut CEO William Li, terbuka untuk semua merek kendaraan. Li juga mengatakan bahwa sekitar 80% daya yang tersedia pada stasiun pengisian daya tersalurkan ke lebih dari 110 merek non-NIO. Beberapa merek kendaraan listrik yang memanfaatkan infrastruktur charging NIO antara lain BYD, Tesla, XPeng, dan Li Auto.