OAtekno.com – OpenAI baru saja memperkenalkan layanan berbayar ChatGPT Plus dengan biaya $20 USD (Rp300 ribu) per bulan. Pengguna yang telah berlangganan akan mendapatkan akses ke ChatGPT meski server sibuk, respon yang jauh lebih cepat serta prioritas untuk fitur dan peningkatan baru pada masa mendatang.
Melalui blog resminya, OpenAI mengatakan bahwa ChatGPT Plus saat ini baru tersedia untuk pengguna Amerika Serikat. Cara berlangganannya pun harus melalui waiting list dengan cara mengisi Google Form dan menunggu untuk disetujui beberapa pekan mendatang. Sementara itu, untuk negara lain akan segera menyusul.
Sementara itu, OpenAI masih tetap menyediakan versi gratis dari ChatGPT. Namun, tentunya pengguna gratis tak akan mendapatkan prioritas, terutama pada saat server sedang penuh yang tak jarang menyebabkan kendala saat menggunakan chatbot AI tersebut.
Baca juga: Penawaran Spesial Samsung Galaxy S23 Series Selama Periode Pre-Order
Sejak kemunculannya pada September tahun 2022 lalu, ChatGPT masih jadi perbincangan hangat hingga saat ini dan membuat banyak orang ingin coba menggunakannya. Alhasil, server ChatGPT sering sekali penuh karena banyaknya pengguna yang sedang mengakses dan menimbulkan error “at capacity”.
Kegunaan ChatGPT sendiri bisa sangat beragam. Berbekal database yang sangat luas, ChatGPT mampu menjawab pertanyaan atau membuat tulisan dari berbagai topik dengan menggunakan bahasa layaknya manusia, termasuk esai, lelucon, hingga puisi. Tapi perlu kalian ingat, jangan menanyakan informasi mengenai apapun di atas tahun 2021 kepada Chatbot ini. Karena ChatGPT baru memiliki informasi sampai akhir tahun 2021 saja.
