OAtekno.com – Harus diakui bahwa walaupun Qualcomm sudah mencoba untuk membuat chip untuk desktop, keberadaan chip desktop ini terasa seperti versi upgrade sedikit dari chip mobile yang biasanya mereka produksi sejauh ini. Jadi, untuk masalah performa, tidak bisa menyamai performa chip atau prosesor desktop lainnya terutama yang berada di kelas menengah atas.
Tapi sepertinya Qualcomm akan mulai serius menggarap chip desktop yang lebih powerful, dengan bocoran sementara mengungkapkan bahwa mereka akan memperkenalkan chip desktop dengan 12 inti CPU.
Gaming lancar dengan chipset Qualcomm Snapdragon 865
In other news: Qualcomm's working on a 2024 desktop chip codename "Hamoa" with up to 12 (8P+4E) in-house cores (based on the Nuvia Phoenix design), similar mem/cache config as M1, explicit support for dGPUs and performance that is "extremely promising", according to my sources.
— kamila 🌸🏳️⚧️ (@Za_Raczke) November 6, 2022
Chip dengan kode nama “Hamoa” tersebut diungkapkan akan menggunakan konfigurasi cluster 8+4. Cluster besar akan terdiri dari 8 inti kinerja, sementara cluster satunya akan terdiri dari empat inti hemat daya. Tentunya, akan ada GPU diskrit yang didukungnya lewat chip desktop baru ini.
Rumornya, chip ini akan menggunakan desain inti Phoenix milik Nuvia yang dikembangkan oleh mantan insinyur Apple yang bekerja pada chip Apple berbasis ARM saat ini. Nuvia sendiri sempat diakuisisi oleh Qualcomm beberapa waktu yang lalu, sehingga tidak mengherankan jika pihaknya memutuskan untuk menggunakan desain dari Nuvia atau bahkan mengembangkan arsitektur baru dengan basis tersebut.
Sayangnya belum ada detail lebih lanjut terkait chip desktop dari Qualcomm tersebut, kecuali bahwa chip ini akan hadir di tahun 2024 mendatang.