OAtekno.com – SAMONO berhasil mencatatkan penjualan hingga ratusan ribu produk. Sebagai pemain baru di peralatan rumah tangga khususnya dapur, tentu hal ini penjadi sebuah pencapaian tersendiri.
Daya Beli Tinggi Pada Wilayah Timur
Andry Tjandra Susanto, National Sales Manager Small Home Appliances SAMONO mengatakan bahwa sejak memperkenalkan produk pada Mei 2021, SAMONO mengalami pertumbuhan yang massif hingga 200 persen. Minat terhadap produk SAMONO bahkan kini tidak hanya terjadi di kota-kota besar di Jawa tapi juga seluruh Indonesia. “Di Papua tidak banyak mal tapi daya beli tinggi. Penjualan sangat bagus untuk wilayah tersebut. Lalu ada Sumatera, Kalimantan ini proyek luar kota Jakarta,” ucap Andry Tjandra Susansto di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.
Andry menuturkan penjualan SAMONO sendiri memang awalnya didominasi oleh produk airfyer dan oven karena bersamaan dengan momen pandemi covid-19, dimana semua orang fokus pada gaya hidup sehat. Namun seiring berjalannya waktu, mereka pun menghadirkan berbagai produk lain mulai dari kompor listrik, food chopper, blender portable, water pump, toaster hingga coffee maker.
Baca juga: Mencoba SAMONO Multi Cooker, Alat Masak Listrik Kekinian
Ketertarikan konsumen akan produk-produk mereka juga tidak hanya sebatas fungsi. Tapi didukung dengan desain yang estetik, ramah lingkungan hingga mampu memenuhi kebutuhan gaya hidup modern masyarakat masa kini
Berkolaborasi dengan Miniso, membuat produk tersebut menjadi semakin menarik perhatian karena desainnya yang trendi dan sangat cocok bagi kaum milenial.
Selain itu, faktor harga yang terjangkau juga membuat SAMONO lebih mudah masyarakat terima untuk pasar. Apalagi, produk-produknya juga terbuat dari kualitas yang baik.
Membangun Kepercayaan Konsumen
Namun terlepas dari semua keunggulan produk yang mereka tawarkan, SAMONO mampu memberikan jaminan kepada konsumen terhadap produknya. Untuk purna jual, SAMONO memberikan garansi penggantian produk apabila ada yang rusak pada masa garansi selama satu tahun. Dengan adanya layanan tersebut, tentunya menjadi bukti adanya kepercayaan yang mereka bangun kepada konsumen setia.
“Kami mengganti sparepart itu efeknya bisa mengubah kualitas produk yang baru. Jadi kami cukup menggantinya dengan produk baru. Itulah cara kami membangun trust ke konsumen,” ujar Andry.