Nokia 6.2 dan 7.2 baru saja diumumkan secara resmi. Rupanya HMD Global masih percaya dengan strategi mereka yang fokus di build quality dan software update. Nokia 6.2 akan dilengkapi dengan SoC Snapdragon 636 sementara Nokia 7.2 Snapdragon 660. Kedua SoC itu tentunya bukan yang paling menarik saat ini dimana pesaing mereka berlomba-lomba menanamkan Snapdragon 710 bahkan Snapdragon 712 pada produk mid-end terbaru mereka.

Tapi memang, SoC bukanlah segalanya, pengalaman pengguna adalah lebih penting, dan nampaknya Nokia berpegang teguh kepada hal tersebut. Kedua Smartphone terbaru mereka ini akan diluncurkan dengan Android One dengan versi terbaru, dan memang baru-baru ini Nokia disebut sebagai merk smartphone yang paling rajin memberikan update software. Kerangka kedua seri ini terbuat dari bahan baru yang bernama polymer composite, HMD mengklaim bahwa bahan ini dua kali lebih kuat dari polycarbonate dan bobotnya hanya setengah dari aluminum; kedua bahan yang biasa digunakan pada kerangka smartphone pada umumnya. Layar keduanya menggunakan IPS LCD, sementara tubuhnya baik depan dan belakang dibalut dengan Gorilla Glass 3.
Secara penampilan, Nokia 6.2 dan 7.2 terlihat sangat sulit dibedakan. Selain SoC, perbedaan signifikan kedua smartphone ini adalah lensa kameranya. Nokia 7.2 menggunakan lensa utama ZEISS 48MP, 5MP depth sensor, serta lensa lebar 8MP (118° ). Kamera depannya juga menggunakan lensa ZEISS 20MP, jadi jelas untuk Nokia 7.2 difokuskan pada kemampuan kameranya dengan reputasi ZEISS yang tidak perlu diragukan. Sementara itu Nokia 6.2 diposisikan sebagai alternatif lebih terjangkau dari Nokia 7.2 dengan setup kamera yang mirip tapi tanpa lensa ZEISS. Lensa utamanya 16MP, depth sensor dan lensa lebar sama dengan Nokia 7.2, sementara kamera depannya menggunakan lensa 8MP.
Kedua smartphone kembar ini juga dilengkapi dengan kapasitas baterai yang sama, yaitu 3500 mAh dengan port USB-C dan kecepatan pengisian daya 10 Watt.
Nokia 7.2 akan mulai dipasarkan di Eropa akhir September mulai €300 (sekitar Rp 4,7 juta) untuk model 4/64GB, sedangkan Nokia 6.2 akan mulai tersedia Oktober dengan harga €200 (sekitar Rp 3,1 juta) untuk versi 3/32GB serta €250 (sekitar 3,9 juta) untuk versi 4/64GB. Kita tunggu saja ketersediaannya di Indonesia yang semoga tidak berselang lama.