OAtekno.com – Bulan Agustus lalu, Xiaomi meluncurkan robot humanoid berskala penuh, CyberOne. Dengan tinggi 177 cm dan berat 52 kg, robot ini mengesankan dengan kemampuannya melakukan gerakan seperti manusia. Untuk mendemonstrasikan kemampuan produknya yang canggih, Xiaomi mengajari CyberOne cara bermain drum.
Robot tersebut mampu menyelesaikan permainan drumnya dalam tiga langkah. Pertama, secara otomatis mengurai ketikan dari file input Midi untuk menghasilkan urutan drum. Kemudian, dengan menggunakan library gerak offline dan kalibrasi online, lintasan gerak yang telah tersinkronisasi dengan urutan drum berhasil tercipta. Terakhir, dengan kontroler pada seluruh tubuh, robot tersebut dapat terkendali dan menyesuaikan pada setiap gerakannya.
Bagian tersulit permainan drum CyberOne adalah urutan ritme drum yang panjang, karena harus memastikan gerakannya terus menerus dan bebas benturan. Untuk mengatasi masalah ini, tim Xiaomi Robotics Lab mengekstrak ketukan dasar dan kemudian mengoptimalkannya dengan membangun library trek gerak ketukan drum offline. Hal ini memungkinkan CyberOne menghasilkan trek berkelanjutan yang konsisten dengan ketukan drum apa pun.
Baca Juga: Harga dan Fitur Unggulan Xiaomi 12T 5G
Kemampuan CyberOne untuk memainkan drum adalah bukti kemampuannya untuk mengkoordinasikan seluruh tubuhnya dan melakukan gerakan yang cepat, dan luas jangkauannya. Namun, keterampilan memukul drum untuk robot ini belum setara dengan pemain drum profesional. Tim Xiaomi sedang bekerja untuk meningkatkan kemampuan gerak dan manipulasi CyberOne pada generasi keduanya.
Terlepas dari semuanya, robot yang memainkan drum bukanlah konsep baru. Bahkan, ada band serta robot bernama ‘Compressorhead’ dari Jerman, yang menampilkan seorang drummer bertangan empat. Namun, CyberOne adalah robot bionik humanoid skala penuh pertama yang dilatih dalam keterampilan ini.