Menu

Mode Gelap

Koran · 2 Mar 2023 WIB

Xiaomi Ciptakan Teknologi Baterai Baru, Solid-State Battery


Xiaomi Ciptakan Teknologi Baterai Baru, Solid-State Battery Perbesar

OAtekno.com – Xiaomi menciptakan terobosan baru dalam teknologi baterai solid-state yang menjanjikan memberikan kepadatan energi yang lebih tinggi, kinerja suhu rendah yang lebih baik, dan tingkat keamanan tinggi. Mereka mengklaim bahwa teknologi baterai solid-state yang dikembangkannya mencapai kepadatan energi lebih dari 1.000 Wh/L, peningkatan 20% dalam kinerja suhu rendah, dan peningkatan yang signifikan dalam tingkat experiment passing rate.

Perbedaan utama antara baterai solid-state dan baterai tradisional adalah elektrolitnya, yang meningkat menjadi solid-state. Elektrolit padat menawarkan kekuatan dan stabilitas mekanik yang lebih baik dari elektrolit cair. Ini juga memiliki potensi untuk mengatasi banyak tantangan yang ada pada baterai tradisional, contohnya seperti kepadatan energi yang rendah, kinerja suhu rendah yang buruk, dan masalah keamanan.

Kelebihan Baterai Solid-State

Baterai solid-state berpotensi merevolusi industri baterai, dan teknologi baru Xiaomi menjanjikan terobosan baru. Tes laboratorium perusahaan telah menunjukkan bahwa baterai solid-state memiliki kepadatan energi lebih dari 1.000 Wh/L, yang merupakan peningkatan signifikan dari baterai tradisional. Artinya, lebih banyak energi dapat tersimpan pada ruang yang lebih kecil. Ini sangat penting untuk perangkat mobile seperti smartphone dan tablet. Xiaomi mengemas kapasitas baterai 6.000mAh super besar ke smartphone Xiaomi 13. Secara langsung hal ini dapat meningkatkan masa pakai baterai secara signifikan.

Baca juga: Fitur Eksklusif Google Pixel, Magic Eraser Tersedia di Xiaomi 13 Series

Selain kepadatan energi yang tinggi, baterai solid-state Xiaomi juga menawarkan peningkatan kinerja suhu rendah. Pada suhu rendah, viskositas elektrolit dalam baterai tradisional meningkat tajam. Ini menyebabkan penghambatan kapasitas pengangkutan ion lithium dan mengakibatkan penurunan cepat konduktivitas lithium sebesar 60%.

Namun, baterai solid-state dapat mempertahankan konduktivitas lithium yang memadai pada suhu rendah. Artinya, dapat bekerja lebih baik pada lingkungan yang dingin. Xiaomi juga mengklaim bahwa baterai solid-state buatannya memiliki kinerja discharge lebih dari 20% lebih tinggi dari baterai tradisional pada suhu -20°C. Ini menjadikannya sangat cocok untuk kita gunakan bahkan pada dataran tinggi sekalipun.

Manfaat utama lain dari teknologi baterai terbaru Xiaomi ini adalah keamanannya yang lebih baik. Penggunaan elektrolit padat dapat mencegah penetrasi dendrit lithium, yang dapat menyebabkan korsleting dan masalah keamanan lainnya. Tim teknis Xiaomi juga telah mengembangkan metode untuk meningkatkan ketahanan baterai solid-state terhadapt akupunktur. Dengan melapisi elektroda positif dengan keramik elektrolit padat, baterai mampu menahan tusukan jarum dengan lebih baik dan mencegah komunikasi antara elektroda positif dan negatif memastikan keamanan pengguna.

Secara keseluruhan, teknologi baterai baru buatan Xiaomi ini merupakan suatu kemajuan yang signifikan dalam pengembangan baterai generasi mendatang. Teknologi ini berpotensi meningkatkan kinerja dan keamanan baterai secara signifikan dan dapat mengarah pada [engembangan inovasi baru untuk perangkat Mobile serta elektronik lainnya.

Src

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Tim

Baca Lainnya

TECNO Phantom V Flip Bakal Meluncur ke Indonesia!

22 September 2023 - 15:22 WIB

tecno phantom v flip bakal meluncur ke pasar global

Samsung Luncurkan Dua Smartphone Khusus Untuk Militer!

22 September 2023 - 14:09 WIB

Samsung luncurkan dua smartphone khusus militer

Google Merilis Android 14 QPR1 Untuk Perangkat Pixel!

22 September 2023 - 11:08 WIB

Google rilis Android 14 QPR1 untuk perangkat Pixel

DJI Mini 4 Pro Akan Meluncur 25 September!

22 September 2023 - 10:07 WIB

dji mini 4 pro bakal meluncur 25 September

Samsung Galaxy S21 Series Dapat Pembaruan OneUI 6.0 Beta Update

20 September 2023 - 17:12 WIB

samsung galaxy s21 series dapat pembaruan Oneui 6 beta update 2

Neuralink Tools Brain Chip Milik Elon Musk Siap di Uji Coba!

20 September 2023 - 17:02 WIB

neuralink milik elon musk
Trending di Koran