OAtekno.com – Garmin telah meluncurkan smartwatch hybrid bernama Instinct Crossover dengan desain kokoh dan masa pakai baterai yang sangat lama. Smartwatch ini hadir dalam tiga varian – Instinct Crossover, Instinct Crossover Solar, dan Instinct Crossover Solar Tactical.
Perangkat wearable ini memiliki fitur pemantauan kesehatan 24/7 dan pelacakan aktivitas, rancang bangun kokoh tingkat militer, masa pakai baterai hingga 70 hari, dan masih banyak lagi.
Garmin mengklaim Instinct Crossover merupakan smartwatch hybrid karena menampilkan jarum jam fisik dengan lapisan Super-LumiNova dan layar kecil berukuran 0,9 inci dengan resolusi 176 x 176 piksel. Smartwatch ini tahan panas dan goncangan, sesuai MIL-STD-810, dan tahan air hingga 10 ATM.
Makin Serius, Garmin Health Research Solution Diresmikan
Tidak ketinggalan pula pelacakan GPS, dukungan multi-GNSS, sensor ABC, dan TracBack routing untuk membantu pengguna melakukan perjalanan kembali ke titik awal. Selain itu, produk ini hadir dengan apa yang disebut Garmin sebagai RevoDrive Technology. Ini pada dasarnya mengkalibrasi smartwatch secara otomatis untuk menunjukkan waktu yang tepat jika terjadi goncangan yang signifikan.
Instinct Crossover mendukung Garmin Pay dan rangkaian lengkap fungsi pemantauan kesehatan Garmin. Versi Solar dari Instinct Crossover diklaim memberikan “daya tahan baterai tak terbatas” saat digunakan dalam mode hemat baterai.
Secara umum, Instinct Crossover versi reguler memiliki daya tahan baterai dalam mode smartwatch, sedangkan model Solar dapat bertahan hingga 70 hari. Smartwatch ini dapat memberikan informasi seperti tingkat VO2 Max dan Pulse Oxide, Fitness Age, Training Status, Load and Effect, HRV Status, dan Recovery Time.
Harga untuk Varian standar adalah USD500 (Rp7,8 juta), sedangkan untuk Garmin Instinct Crossover Solar dijual dengan harga USD550 (Rp8,6 juta).