OAtekno.com – Google telah menghadirkan akses layanan VPN untuk pengguna desktop. Akses ini tersedia untuk pelanggan paket Google One Premium 2TB atau lebih. Pelanggan dengan paket berlangganan ini dapat mendownload aplikasi VPN yang disediakan Google melalui Windows dan MacOS. Layanan ini hadir untuk 22 negara guna menutupi IP mereka di desktop dan mengurangi pelacakan online.
Google dan Renault Group Siap Kembangkan Software Kendaraan Masa Depan
Saat ini, layanan VPN ini masih dalam masa pengembangan dan perluasan layanan, sebab aplikasi ini masih memiliki batasan yang sama seperti Android dan IOS.
Pengguna hanya dapat menggunakan layanan ini di salah satu negara yang sudah didukung oleh Google. Serta pengguna tidak dapat menggunakan VPN ini secara bebas, guna menghindari batasan geografis (lokasi) pada siaran langsung olahraga ataupun yang lainnya.
Selain batasan tersebut, sama seperti layanan VPN iCloud Plus Apple, Google One VPN ini tidak mengizinkan penggunanya untuk menempatkan alamat IP dari negara lain secara manual. Google menyiasati kekurangan ini dengan memberi IP di wilayah sambungan pengguna.
Dibalik kekurangan dan kelebihan yang ditawarkan, awalnya VPN ini ditawarkan untuk pelanggan cloud Google One 2TB di AS pada tahun 2020 sebagai tambahan gratis untuk paket tersebut. Sejak saat itu, layanan ini akhirnya diperluas ke berbagai negara, seperti Meksiko, Kanada, Inggris, Prancis, Jerman, Spanyol, dan Italia.
