OAtekno.com – Dunia seluler tidak akan pernah habis untuk dibahas. Apalagi jika sudah menyangkut smartphone mana yang paling worth antara spesifikasi dan harga. Semua merek smartphone pasti akan berlomba mengklaim dirinya sebagai yang nomor satu.
Biasanya, sebuah merek smartphone memiliki produk unggulan sebagai andalannya. Dikenal dengan istilah ‘flagship’, produk nomor satu itu biasanya tampil maksimal, mulai dari prosesor terbaik, RAM dengan kapasitas terbesar, sensor kamera yang paling tajam, sampai dengan adopsi teknologi yang paling anyar. Karena jadi yang paling terdepan, seluler ‘flagship’ ini biasanya dibanderol dengan harga selangit.
Meskipun tak murah, tetap saja smartphone ‘flagship’ yang istilahnya diambil dari angkatan laut yang menyebut armada unggulan yang menjadi pimpinan dalam sebuah konvoi kapal laut itu, menjadi incaran market gadget di Indonesia.
Betapa tidak, pangsa pasar seluler di Indonesia secara umum tergolong market yang menggiurkan dengan potensial pembeli yang luas dan banyak. Seperti data Indonesia Digital Report 2022 yang dirilis dari We Are Social dan Hootsuite, tercatat ada sebanyak 370,1 juta ponsel yang terkoneksi di Indonesia. Bahkan angka ini melewati angka jumlah penduduk Indonesia sendiri.
Tentunya dengan market yang potensial ini, permintaan atau demand akan smartphone ‘flagship’ pun punya peluang cemerlang. Walaupun, memang tidak dapat diprediksi secara detail berapa banyak kebutuhan akan itu, Global System For Mobile Communications Association (GSMA) berasumsi akan kemungkinan meningkatnya pengguna smartphone hingga di level 89% dari total populasi Indonesia pada 2025 mendatang.
Sejak POCO hadir sebagai merek smartphone yang ber-independensi dari brand lamanya yakni Xiaomi di tahun 2021 lalu, POCO tampil lebih fleksibel dengan karakter yang Berani, Beda, dan Mendobrak. Performa POCO dalam mengeluarkan smartphone ‘flagship’ dapat menjadi pilihan paling segar di kelas ‘flagship’ itu sendiri. Hadir POCO seri F yang menawarkan performa ekstrem dengan harga yang ekstrem pula.
Seri F ini menjadi konsentrasi POCO untuk membidik market anak muda Indonesia yang berjiwa pemimpin serta pemikiran dewasa. Harapannya, dengan kehadiran seri F tersebut dapat menjawab kebutuhan akan smartphone teratas namun terjangkau.
Berikut ini rekam jejak perjalanan POCO F Series di Indonesia.
POCO F1
Berdasarkan riset mendalam tentang karakter anak-anak muda Indonesia, POCO seri M, X, dan F memiliki spesifikasi dan performa yang berbeda. POCO seri F yang dilahirkan sebagai lini smartphone ‘Flagship Killer’. POCO seri F memiliki spesifikasi layaknya smartphone premium kelas flagship.
Dengan target orang-orang yang lebih , mereka rela untuk membayar lebih mahal demi mendapatkan smartphone ‘flagship’. Namun, meski label ini ada pada seri F, tentunya dari sisi harga ekstrem dibanding pesaing di kelas ‘flagship’ itu sendiri, itulah yang membuat POCO Seri F bertitel ‘Flagship Killer’.
POCO seri F hadir di Indonesia dimulai dari POCO F1 yang saat diluncurkan di Indonesia pada 2018 langsung mendobrak pasar karena menjadi smartphone dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 845 dengan harga paling terjangkau.
Kehadiran POCO F1 dengan cepat membuat brand POCO populer di kalangan penggemar teknologi serta anak-anak muda yang FOMO dan tak ketinggalan dengan segala sesuatu yang terkini.
POCO F2 Pro
POCO F2 Pro dirilis dua tahun kemudian pada 2020 dan menjadi smartphone dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 865 paling terjangkau yang ada di pasar Indonesia. POCO F2 Pro juga menjadi smartphone ‘flagship’ POCO yang pertama yang mendukung jaringan 5G.
POCO F3
Tak berhenti sampai di situ, POCO menghadirkan POCO F3 yang disebut ‘Flagship Killer Reborn’ karena memiliki spesifikasi yang canggih dengan performa ekstrem tanpa kompromi. Smartphone dengan pilihan konfigurasi penyimpanan RAM 6GB/128GB dan RAM 8GB/256GB ini hadir di Indonesia pada awal 2021.
Sampai saat ini, smartphone POCO seri F masih memiliki banyak peminat serta nilai jual yang baik. Bahkan harga POCO F3 di pasar purna jual saat ini lebih tinggi dibandingkan harga saat smartphone ini diluncurkan. Ini membuktikan bahwa POCO seri F memang diakui performanya dan produk berkualitas dari POCO selalu diminati oleh POCO Fans.
POCO F4
Pada tahun 2022 ini, POCO kembali menghadirkan smartphone POCO seri F terbaru, yang siap menggebrak pasar Indonesia dengan fearless.
Performa POCO F4 tidak perlu diragukan lagi karena didukung Snapdragon 870 5G, prosesor Octa-Core papan atas dengan fabrikasi 7nm, dan kecepatan core performa 3.2 GHz yang mendukung jaringan 5G.
POCO F4 menghasilkan performa cepat, namun hemat daya untuk pengalaman dan produktivitas yang sempurna.
POCO F4 dilengkapi LiquidCool Technology 2.0, sistem penyebar panas berperforma tinggi dengan vapor chamber berukuran 3,112m⊃2; untuk penyebaran panas CPU yang optimal.
Smartphone ini juga ditunjang teknologi LPDDR5 RAM, serta UFS 3.1 ROM yang membuat lebih cepat saat melakukan multitasking.
Kehadiran Optical Image Stabilization (OIS) pertama kalinya di jajaran smartphone POCO, membuat hi-resolution camera (64MP main camera, 8MP ultra-wide camera, 2MP macro camera, dan 20MP front camera) mampu menghasilkan foto yang sempurna.
Foto yang dihasilkan tampak nyata seperti objek aslinya, minim blur, dan tetap cerah dalam kondisi minim cahaya.
Dan juga, POCO F4 mampu menghasilkan gambar 4K yang sinematik dengan berbagai fitur, seperti Panoramic Selfie Mode, AI Skyscaping 4.0, dan AI Erase 2.0.
POCO F4 merupakan seri F yang paling tipis dengan ketebalan hanya 7,7mm dan berat 195 gram. Hal itu terjadi berkat layar ultra tipis, 2,76mm Dot Display, yang merupakan salah satu yang paling tipis di industri.
Layar E4 AMOLED beresolusi 2400 x 1080 FHD+ yang mendukung DCI-P3 menghasilkan gambar berkualitas dengan cakupan warna yang luas.
POCO F4 memiliki refresh rate 120Hz, dan touch sampling rate 360Hz, untuk perpindahan gambar tetap lancar, serta peak brightness hingga 1300 nits (peak) untuk layar yang cerah walaupun di bawah sinar matahari.
Berkat teknologi HDR 10+, Dolby Vision, Dolby Atmos, dan TrueColor display, menghasilkan pengalaman audio visual di POCO F4 yang imersif dengan kualitas warna yang benar-benar nyata.
POCO F4 menggunakan teknologi MMT (Middle-Middle Tab), metode pengisian daya yang membagi arus listrik ke dua arah untuk meningkatkan stabilitas pada saat pengisian daya, membuat baterai berkapasitas 4500mAh menjadi lebih tahan lama.
Dalam keadaan baterai penuh, POCO F4 mampu digunakan untuk menelepon selama 27 jam, dan mendengarkan musik hingga 119 jam.